Tk Al Masoem Munggang (2)

Liburan Akhir Tahun yang Lebih Bermakna: Jauhi Smartphone!

Liburan akhir tahun adalah momen yang dinantikan oleh semua siswa. Setelah penat dengan rutinitas sekolah, waktu liburan menjadi kesempatan untuk bersantai dan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Namun, seringkali kita melihat siswa lebih memilih menghabiskan waktu dengan menempel pada smartphone. Padahal, penggunaan smartphone secara berlebihan selama liburan dapat menimbulkan dampak negatif yang cukup serius.

Smartphone menjadi salah satu solusi terbaik untuk membuat anak betah di rumah, ini adalah tips terbaik bagi orang tua yang malas atau takut jika anaknya bepergian dengan orang asing atau memang takut jika anaknya bergaul dengan orang yang tidak baik. Tapi dibalik solusi itu terdapat beberapa hal negatif yang selalu menghantui, dan bahkan budaya menggunakan smartphone selama liburan ini, malah bisa menjadi malapetaka bagi anak anak yang membuat mereka menjadi malas dan akhirnya memiliki pola hidup yang tidak sehat.

Bagi orang tua yang sibuk bekerja, memberikan smartphone kepada anak adalah salah satu cara agar mereka bisa berkomunikasi dengan baik, terutama dengan anak. Ya meskipun hal ini juga yang dapat merusak masa depan anak jika tidak dibarengi dengan benteng dan edukasi yang kuat dari orang tua untuk mengontrol anak dalam penggunaan smartphone.. Dampak Negatif Penggunaan Smartphone Selama Liburan diantaranya adalah : 

  • Gangguan Konsentrasi: Terlalu sering berinteraksi dengan smartphone dapat mengganggu kemampuan otak untuk fokus pada satu hal. Akibatnya, siswa akan kesulitan untuk berkonsentrasi saat kembali ke sekolah.
  • Kurang Aktivitas Fisik: Kegiatan yang dilakukan melalui smartphone umumnya bersifat pasif, sehingga siswa kurang melakukan aktivitas fisik. Padahal, aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
  • Gangguan Pola Tidur: Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, siswa akan sulit tidur nyenyak dan mengalami kesulitan bangun pagi.
  • Kurang Interaksi Sosial: Terlalu fokus pada dunia maya membuat siswa kurang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional siswa.

Tips Liburan Sekolah Tanpa Smartphone

Untuk memaksimalkan manfaat liburan dan menghindari dampak negatif penggunaan smartphone, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  1. Buat Jadwal Kegiatan: Susun jadwal kegiatan yang bervariasi selama liburan. Libatkan kegiatan yang mengasah minat dan bakat, seperti membaca, menggambar, bermain musik, atau berkebun. Jika kamu memiliki hobi lain seperti traveling atau misalkan kamu ingin memiliki hari liburan yang unik daripada yang lain, coba manfaatkan smartphone kamu untuk merekam kegiatan kegiatan kamu dan share di media sosial, atau misalkan kamu suka berbisnis, kamu bisa menjadi affiliator atau juga misalkan kamu suka dengan make up coba menjadi beauty vlogger, kami yakin liburan kamu bakal lebih bermanfaat dan maksimal. 
  2. Melibatkan Diri dalam Aktivitas Keluarga: Liburan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga. Ajak keluarga untuk melakukan kegiatan bersama, seperti piknik, berkemah, atau mengunjungi tempat wisata. hal ini perlu dikomunikasikan juga dengan orang tua, jangan sampai aktivitas keluarga tapi orang tua masih sibuk bekerja.
  3. Bermain Permainan Tradisional: Perkenalkan kembali permainan tradisional kepada teman-temanmu. Selain menyenangkan, permainan tradisional juga dapat melatih motorik dan kecerdasan. Permainan tradisional yang tidak perlu menguras fisik seperti congkak, galah asin, gatrik atau sekedar permainan lompat tali dan sapintrong serta ucing sumput juga bisa kamu lakukan. Selain dapat mempererat tali silaturahmi, hal ini juga bisa membuat kamu jauh dari smartphone.
  4. Membaca Buku: Membaca buku adalah cara yang baik untuk menambah pengetahuan dan imajinasi. Pilih buku yang sesuai dengan minatmu. 
  5. Belajar Hal Baru: Manfaatkan waktu liburan untuk mempelajari hal-hal baru yang ingin kamu kuasai. Misalnya, belajar bahasa asing, memasak, atau bermain alat musik.
  6. Bantu Orang Tua: Melibatkan diri dalam pekerjaan rumah tangga atau membantu orang tua dengan tugas-tugas lainnya. Hal ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian. Bantu orang tua juga bisa menambah amal ibadah kamu.
  7. Berorganisasi: Bergabunglah dengan organisasi atau komunitas yang sesuai dengan minatmu. Dengan berorganisasi, kamu dapat bertemu dengan orang-orang baru dan mengembangkan kemampuan sosial.

Tips Tambahan untuk Orang Tua

Untuk memaksimalkan liburan, tidak etis rasanya jika hanya menuntut anak untuk bisa merencanakan semuanya. Peran orang tua tetap sakral dan justru orang tua adalah pionir utama para anak ketika di rumah. Maka tips bagi orang tua untuk memaksimalkan liburan anak, kami ringkas dalam beberapa poin ini, diantaranya : 

  • Berikan Contoh yang Baik: Orang tua perlu menjadi contoh yang baik bagi anak dengan membatasi penggunaan smartphone sendiri.
  • Buat Aturan yang Jelas: Tetapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan smartphone selama liburan. Misalnya, batasi waktu penggunaan atau tentukan tempat-tempat tertentu yang tidak boleh digunakan smartphone.
  • Sediakan Alternatif Lain: Sediakan alternatif kegiatan yang lebih menarik daripada menggunakan smartphone, seperti menyediakan buku bacaan, permainan papan, atau alat-alat untuk berkebun.
  • Komunikasikan dengan Anak: Berbicaralah dengan anak mengenai pentingnya mengurangi penggunaan smartphone dan manfaat dari kegiatan-kegiatan lain.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, liburan akhir tahunmu akan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat. Kamu akan kembali ke sekolah dengan semangat baru dan pikiran yang lebih segar.

Ingat, liburan adalah waktu untuk bersantai, belajar, dan menikmati waktu bersama orang-orang terkasih.

Semoga artikel ini bermanfaat!