
Sebagai pelajar, tugas mereka adalah mempelajari banyak hal di sekolah. Bukan hanya dari mata pelajaran saja, tetapi juga dari organisasi, ekstrakurikuler hingga dari kompetisi yang diikuti. Namun diluar itu, ada masanya muncul rasa kelelahan karena belajar.
Proses belajar itu sebenarnya menguras energi dan mental, apalagi memerlukan konsentrasi serta pemikiran yang intensif. Bila ini terus dilakukan tanpa henti, otak tidak akan berjalan dengan semestinya dan bisa menyebabkan kelelahan mental.
Namun jangan khawatir, dengan 9 cara mengatasi lelah belajar bagi pelajar berikut, kelelalahn tersebut bisa diatasi untuk menjaga keseimbangan dan efektivitas selama proses belajar. Selamat membaca!
Mengenali Kelelahan Belajar
Kelelahan belajar bisa terjadi baik secara mental maupun fisik. Saat pelajar terus-menerus fokus pada pembelajaran, otak bekerja keras untuk memproses informasi, menghubungkan konsep, dan memecahkan masalah. Ini bisa menyebabkan kelelahan mental. Di sisi lain, posisi duduk yang lama dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan ketagangan pada otot-otot leher, bahu dan punggung, yang dapat menyebabkan kelelahan fisik.
Kelelahan belajar ini berbeda kondisi dengan malas belajar. Bila kelelahan belajar terjadi karena sesi belajar yang terlalu intens, maka malas belajar terjadi karena enggan atau tidak memiliki motivasi untuk belajar. Kondisi ini terjadi bahkan sebelum memulai belajar, ditandai dengan kurangnya semangat atau minat terhadap materi yang akan dipelajari.
Walaupun berbeda, kedua kondisi ini bisa saling mempengaruhi. Bila seorang pelajar terus menerus merasa kelelahan belajar, ini bisa berkontribusi pada kurangnya motivtasi atau rasa malas belajar karena tubuh dan pikiran pelajar tersebut merasa Lelah. Ini berlaku pula sebaliknya.
Strategi Mengatasi Kelelahan Belajar
Agar pelajar bisa mengatasi kelelahan dalam belajar, maka ada beberapa strategi yang bisa dilakukan. Berikut adalah penjelasannya:
- Atur Jadwal yang Tepat: Buatlah jadwal belajar yang teratur dan seimbang. Pisahkan waktu belajar dengan waktu istirahat. Hindari belajar terlalu lama dalam satu sesi, dan sisipkan istirahat singkat setiap 25-30 menit.
- Istirahat yang Cukup: Istirahat adalah kunci. Istirahatkan otak kamu dengan istirahat singkat setelah periode belajar tertentu. Teknik Pomodoro adalah cara yang bagus untuk mengatur sesi belajar dan istirahat.
- Aktivitas Fisik dan Nutrisi: Lakukan aktivitas fisik secara teratur. Berjalan-jalan ringan, senam, atau olahraga bisa membantu meningkatkan aliran darah, energi, dan suasana hati. Konsumsi makanan sehat yang memberikan nutrisi yang diperlukan oleh otak dan tubuh.
- Tidur yang Cukup: Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup. Tidur berkualitas membantu pemulihan otak dan tubuh. Hindari belajar terlalu larut malam dan prioritaskan tidur yang cukup.
- Praktik Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
- Variasi Aktivitas Belajar: Cobalah variasi dalam metode belajar. Baca, buat catatan, tonton video pembelajaran, atau berdiskusi dengan teman. Ini akan membantu menjaga kecerahan pikiran.
- Kelola Stres: Temukan cara-cara untuk mengelola stres seperti berbicara dengan teman atau keluarga, menulis jurnal, atau melakukan aktivitas yang bisa dinikmati di luar belajar.
- Ambil Istirahat Aktif: Jika merasa sangat lelah, cobalah mengambil istirahat aktif dengan berjalan-jalan sebentar atau melakukan gerakan ringan untuk menghidupkan kembali energi kamu.
- Pahami Batas Diri: Dengarkan “suara” dalam tubuh sendiri. Jangan terlalu memaksakan diri jika merasa sangat lelah.
Mengatasi kelelahan belajar merupakan langkah penting dalam menjaga kesejahteraan selama proses belajar. Dengan mengatur jadwal yang baik, memberikan istirahat yang cukup, menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, istirahat, dan belajar, serta merawat kesejahteraan mental, pelajar dapat menghadapi tantangan belajar dengan lebih baik. Ingatlah bahwa kesejahteraan adalah kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan.
Ditulis oleh: Gumilar Ganda