Berkuda

Program Program Sekolah Pesantren

Sekolah pesantren memiliki berbagai program yang ditawarkan kepada para santri untuk memaksimalkan potensi diri mereka. Program program ini merupakan sebuah bentukan dari berbagai macam sistem yang dibuat untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada para santri untuk bisa memaksimalkan berbagai macam potensi yang ada di dalam diri mereka sendiri. Program ini dapat membentuk soft skill siswa, dan membangun karakter siswa sesuai dengan tujuan dari sekolah pesantren tersebut.

Berikut ini adalah beberapa program umum yang dapat ditemukan dalam sekolah pesantren :

  1. Pendidikan Agama: 

Program ini menjadi fokus utama dalam pesantren. Santri akan mempelajari Al-Quran, hadis, fiqh (hukum Islam), tafsir (penafsiran Al-Quran), sejarah Islam, dan etika Islam. Mereka juga akan diajarkan praktik ibadah seperti shalat, puasa, dan haji. Pendidikan agama bertujuan untuk memperkuat iman dan pengetahuan agama para santri. Di sekolah pesantren Al Ma’soem Boarding School, pendidikan agama tidak hanya didapatkan oleh siswa yang berstatus sebagai santri pesantren, tapi juga bagi para siswa yang memang hanya mengambil sekolah formal atau full day saja, tapi tetap saja secara porsi dan waktu pendidikan itu berbeda. Karena sekolah pendidikan pesantren memiliki termin waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan sekolah formal.

  1. Pendidikan Akademik: 

Banyak pesantren yang menyediakan program pendidikan formal seperti mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan ilmu pengetahuan umum lainnya. Meskipun tidak menjadi fokus utama, pendidikan akademik ini membantu para santri dalam memperoleh pengetahuan yang luas dan meningkatkan keterampilan akademik mereka.
Al Masoem menjadi salah satu sekolah yang menjadikan pendidikan akademik sebagai bagian dari kurikulum dalam sekolah pendidikan formal. Bagaimana tidak, kami menjadikan sekolah formal menjadi bagian dari kurikulum yang berlaku di Al Masoem, karena konsep pendidikan sekolah pesantren kami adalah sekolah berpesantren alias boarding school. 

  1. Pendidikan Karakter: 

Pesantren juga menerapkan program pendidikan karakter yang komprehensif. Para santri diajarkan nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, ketekunan, tanggung jawab, dan sikap menghormati. Pendidikan karakter ini bertujuan untuk membentuk kepribadian yang baik, bermoral, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Pendidikan karakter menjadi nilai jual utama para sekolah berasrama, karena memang pendidikan utama dari boarding school adalah pendidikan karakter siswa dan santrinya, sehingga diharapkan lulusan dari boarding school ini terutama boarding school Al Masoem menjadi siswa yang berakhlakul karimah.

  1. Kegiatan Ekstrakurikuler: 

Pesantren sering menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, sastra, musik, kepemimpinan, dan debat. Program ini memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di bidang-bidang non-akademik, serta meningkatkan keterampilan dan pengembangan diri mereka. Di Al Masoem ekstrakurikuler menjadi salah satu ikon dari sekolah berasrama ini, karena setiap pencapaian siswa setiap prestasi siswa rata rata karena kegiatan ekstrakurikuler sekolah ini.

  1. Kajian dan Diskusi Keislaman: 

Pesantren sering mengadakan kajian dan diskusi keislaman yang melibatkan para santri. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama dan mendiskusikan isu-isu terkini dalam konteks Islam. Santri diajak untuk berpikir kritis, berdiskusi dengan bijak, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang Islam.

  1. Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial: 

Pesantren juga mendorong para santri untuk terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat. Mereka diajarkan untuk peduli terhadap sesama, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Melalui program-program ini, para santri dapat mengembangkan sikap empati, tanggung jawab sosial, dan keterampilan kerjasama.

  1. Pengembangan Keterampilan Kewirausahaan: 

Beberapa pesantren juga menyediakan program pengembangan keterampilan kewirausahaan. Para santri diajarkan tentang kreativitas, inovasi, manajemen keuangan, dan bisnis kecil-kecilan. Program ini bertujuan untuk membekali santri dengan keterampilan yang dapat membantu mereka menjadi mandiri secara ekonomi dan mengembangkan usaha mereka sendiri di masa depan.

Program di sekolah pesantren itu sangat banyak dan dapat dirasakan oleh setiap siswa yang memiliki minat dan bakat pada bidang bidang tersebut. Maka tidak aneh jika rata rata siswa lulusan sekolah pesantren memiliki softskill yang sangat mumpuni karena pada dasarnya mereka memang sudah memiliki keterampilan keterampilan yang bisa dimaksimalkan di sekolah.

Program-program ini memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengembangkan diri secara holistik, baik dari segi agama, akademik, karakter, maupun keterampilan lainnya. Dengan berbagai program ini, sekolah pesantren mendorong santri untuk mencapai potensi terbaik mereka dan menjadi individu yang berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat.