Bullying

Jenis Jenis Bullying yang Sering Terjadi Di Sekolah

Bullying atau perundungan merupakan tindakan yang sering menjadi bahan berita menarik di televisi swasta kita selama ini. Bullying ini sudah seperti berita yang ramai bahkan ada dimana mana, membuat orang tua mulai mempertanyakan bagaimana cara sekolah dalam menangani bullying di sekolah? Hal yang sangat lumrah karena sekolah merupakan tempat yang nyaman untuk melaksanakan tindakan bully. Jangankan sekolah pesantren bahkan menjadi tempat yang paling menyeramkan bagi beberapa orang tua, karena rata rata kasus pembullyan terjadi di pesantren. lantas bagaimana cara pesantren meminimalisir tindakan bullying ini?

Sebenarnya selama ini kita ada salah sangka terhadap bullying. Perundungan atau sering disebut bully ini memiliki beberapa jenis yang dimana dalam setiap jenis ini tidak bisa disamaratakan karena akan mendapatkan penanganan yang berbeda beda. Jika dalam tingkatan Surga dibagi menjadi 7 surga yaitu Jannatul Firdaus, Jannatul Naim, Jannatul Makwa, Jannatul Adnan, Jannatul Khuldi, Darussalam dan Darul Jalal sedangkan tingkatan neraka dibagi menjadi neraka Jahannam, Luza, Hathamah, Sa’ir, Saqar, Jahim dan Hawiyah. Begitu juga bullying ini dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tingkatan dan konsekuensinya seperti Bullying secara Verbal, Fisik, Sosial, Dunia maya dan Seksual. Tapi meskipun dibagi menjadi beberapa jenis tapi yang namanya bullying tetap merupakan tindakan yang sangat dilarang karena akan memicu perkelahian bahkan memicu seseorang melakukan tindakan nekat. Dan berikut adalah Jenis Jenis Bullying yang Sering Terjadi Di Sekolah dan di Pesantren : 

  1. Verbal Bullying / Perundungan Secara Verbal

Jenis pertama adalah bullying verbal atau perundingan yang dilakukan secara verbal seperti ucapan dan perkataan yang menghakimi seseorang. Uniknya jenis bullying ini memang yang sering terjadi disekolah dan di pesantren, dan anehnya pelaku bullying ini kadang dia tidak menyadari bahwa mereka melakukan tindakan bullying. Karena beberapa orang yang melakukan tindakan bullying ini menganggap apa yang mereka lakukan adalah candaan semata. 

foto-kucing-berantem-yang-keren_02
Contoh bullying secara verbal | Sumber : liataja.com

Orang dewasa mungkin menganggap bullying verbal merupakan bentuk hinaan terhadap temannya tapi yang namanya anak usia remaja kadang menganggap itu adalah bercandaan, tapi memang begitulah. Era kita sebagai orang dewasa sama anak jaman sekarang itu berbeda. Jadi apa yang kita anggap aneh adalah hal yang lumrah bagi anak anak usia remaja, tapi sebagai orang tua tetap saja kita harus bisa menegur jika anak anak yang melakukan tindakan seperti itu. 

Adapun contoh dari Bullying secara verbal adalah menghina teman karena tidak bisa mengerjakan soal di depan kelas, menyebut teman dengan sebutan lain seperti misalkan nama anak adalah Aa Marvello disebut menjadi Aa Tokek, atau Ade bedil, Ujang Kemet, Amel Haleluya dan lain sebagainya, ada juga contoh lainnya adalah memanggil seorang teman dengan nama orang tuanya misalkan Juned di panggil Ilham dekil karena nama bapaknya ilham ikil.

  1. Physical Bullying / Perundungan Secara Fisik

Bullying yang selanjutnya adalah bullying secara fisik. Bully ini yang merupakan jenis bullying yang mulai berbahaya dan memang dapat mengakibatkan trauma berkepanjangan. Jenis bullying ini lebih mudah dikenali dibandingkan dengan bullying verbal, karena bisa dilihat secara kasat mata baik itu prosesnya dan juga hasil dari bullying itu sendiri. Jenis bullying ini yang sering anda lihat di televisi kita selama ini, adapun contoh dari bullying fisik ini adalah seperti Melempar teman ke tempat sampah dengan alasan karena dia sampah masyarakat, adapun di negara KPOP mencoret coret meja temannya, melempari temannya dengan telur, kertas atau berbagai macam hal lainnya, bahkan dalam beberapa kasus ada yang melakukan pemukulan, pengeroyokan dan pemalakan terhadap temannya sendiri. 

Bullying di Korea Selatan. Salah satu jenis Bullying Physical yang sering terjadi anehnya pemerintah dan sekolah seakan tutup mata akan masalah inii
Bullying di Korea Selatan. Salah satu jenis Bullying Physical yang sering terjadi anehnya pihak sekolah seakan tutup mata akan masalah ini, terbayang kalau di Indonesia sudah seViral apa? Ini bukan lagi kekerasan tapi lebih kapada tindakan kriminal

Jenis bully ini jarang didapatkan tapi dalam beberapa sekolah pasti ada saja satu ada dua kasus dalam setiap tahunnya. Maka dari itu penting bagi sekolah untuk membuat peraturan tegas terhadap pembully fisik seperti ini. Al Ma’soem salah satu sekolah yang dengan tegas mengeluarkan pembully di sekolah sehingga Al Masoem aman dari bullying.

  1. Cyber Bullying / Perundungan Di Dunia Maya

Bullying tidak hanya dilakukan di dunia nyata tapi juga bisa dilakukan di dunia maya. Mengerikannya Cyber bullying ini bisa membuat orang menderita dan bisa menyebabkan bunuh diri. Ingat kasus artis korea selatan yang memilih bunuh diri karena menjadi korban Cyber Bullying? Beberapa kasus yang terjadi di negara kita adalah mereka yang menjadi korban Cyber Bullying lebih memilih mengakhiri hidupnya karena tekanan dari pembully di media social. Bahkan beberapa kasus malah seseorang dibully oleh orang orang yang tidak mereka kenal, didunia maya yang membully karena ada kesalahan komentar dari sang korban. 

Contoh Cyber Bullying (2) Contoh Cyber Bullying (3) Contoh Cyber Bullying (1)

Contoh Cyber bullying yang selalu terjadi di media social aktris Indonesia. Meresahkan bukan?

Intinya Cyber Bullying ini terbilang kejam dan memang harus disingkirkan baik para pelaku dan diminimalisir segala bentuk kekerasan di dunia maya, Youtube dan Instagram sudah menggunakan “mod” untuk memfilter kata kata kasar dan akan langsung memblokir semua bahasa kasar yang dilakukan orang orang penggunanya, itu adalah bentuk kecil dari teknologi untuk meminimalisir bentuk Cyber bullying, tapi tetap saja Cyberbullying ini tetap saja terjadi di dunia maya.

  1. Sexual Bullying / Perundungan Secara Seksual

Sexual Bullying atau Perundungan Secara Seksual merupakan tindakan perundungan yang dilakukan oleh lawan jenis terhadap orang lain biasanya ini kerap terjadi dari seorang laki laki kepada anak perempuan baik itu yang seangkatan atau bahkan kepada anak yang lebih kecil. Sexual Bullying ini identik dengan istilah pelecehan Seksual atau istilah lainnya adalah Sexual Harassment.

Junko Furuta, Wanita Jepang yang Disiksa dengan Kejam Selama 44 Hari
Salah satu kasus Sexual Bullying yang pernah terjadi dan paling kejam adalah kasus Junko Furuta, Wanita Jepang yang Disiksa dengan Kejam Selama 44 Hari hanya karena menolak “berpacaran” dengan Pelaku yang salah satu keluarga Yakuza

Jenis bullying ini merupakan jenis bullying yang parah dan bahkan bisa langsung dimasukkan ke dalam tindakan pidana, jika dilakukan di masyarakat akan langsung diberi hukuman yang setimpal dari dipukuli hingga di hukum rajam bahkan beberapa kasus malah diviralkan, adapun dampak bagi korban dari Sexual Bullying ini adalah menyentuh bagian bagian intim dari korbannya, bahkan beberapa kasus sampai kepada tindakan pemerkosaan terhadap korbannya. Tapi tindakan seperti ini tidak pernah atau bahkan jarang sekali ditemukan di sekolah di Indonesia, paling kasus yang menyedihkan yaitu kasus pedofilia kepada korbannya yang terjadi beberapa waktu lalu di Boarding School swasta di Bandung yang sempat viral juga.