Krisis moral adalah sebuah hal yang terjadi disaat seseorang mulai kehilangan karakter baik dalam diri mereka yang menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari hari mereka. Krisis moral paling ringan yang bahkan dianggap menjadi hal yang lumrah pada kehidupan siswa saat ini adalah kehilangan budaya meminta maaf, tolong dan terima kasih banyak. 3 kata simpel yang memang sangat bisa mengangkat tinggi attitude dan moral seseorang, Namun pada era generasi Z ini kata maaf seakan menjadi momok yang dianggap hal yang merendahkan derajat seseorang, terutama orang yang meminta maaf, tolong menjadi hal yang tidak pernah diucapkan tanpa alasan yang jelas dan terima kasih menjadi hal tabu yang tak ingin diungkapkan tanpa alasan yang pasti.
Padahal pada dasarnya permintaan maaf, tolong dan terimakasih merupakan 3 hal yang penting dalam membentuk moral siswa selama di sekolah maupun di lingkungan yang lainnya. Kata tolong menunjukan bahwa moral seseorang sangat baik, karena dengan kata tolong seorang yang meminta pertolongan seakan meminta tanpa merendahkan orang lain yang diminta pertolongan. Pentingnya kata maaf ketika melakukan kesalahan menunjukan moral yang baik, kata maaf tidak akan pernah membuat seseorang merasa rendah atau bahkan direndahkan. Kata maaf menunjukan bahwa seseorang memang berwibawa dan mengakui kesalahan yang diperbuat. Terimakasih tidak akan membuat anda merasa malu, ucapan terimakasih kepada orang lain adalah bukti bahwa anda sangat menghargai orang lain yang sudah mengusahakan apapun untuk anda meskipun itu hal yang sepele, tapi efek ucapan terimakasih dapat membuat orang merasa paham abn hwa hal yang mereka lakukan untuk anda adalah hal yang baik dan diapresiasi dengan ucapan terimakasih banyak.
Penyebab krisis moral pada remaja. Betulkah karena kurangnya perhatian dari orang tua?
Dari berbagai jurnal yang kami baca dapat disimpulkan setidaknya ada 4 faktor utama penyebab krisis moral terjadi pada remaja saat ini. Salah satu diantaranya adalah kurang perhatian dari orang tua dan berikut penjelasan secara detailnya :
Kurang Perhatian Orang Tua
Hal utama penyebab krisis moral pada anak adalah kurangnya perhatian dari orang tua kepada anak anaknya. Perhatian disini bisa jadi karena orang tua terlalu sibuk dengan karir hingga lupa dengan anak anaknya atau bisa juga karena faktor lainnya seperti orang tua yang tidak peduli pada perkembangan anak atau karena faktor perceraian orang tua. Selisih orang tua dihadapan anak juga dapat menjadi penyebab krisis moral anak meningkat, ini dibuktikan dari jurnal yang mengungkapkan bahwa 80% anak yang memiliki akhlak less merupakan anak anak remaja yang memang memiliki orang tua yang bercerai, perceraian merupakan hal yang bisa dihindarkan karena ketika orang tua memang tidak bisa saling bersatu yang akan menjadi korban adalah anak.
Rasa ingin tahu yang besar dari anak anak remaja
Rasa kepo atau rasa ingin tahu remaja menjadi senjata makan tuan yang selalu terjadi di pada dunia remaja saat ini, rasa ingin tahu itu bagus kepada hal yang positif tapi pada hal negatif itu yang tidak boleh. Ditambah dengan keindahan akses pornografi, teknologi informasi yang sangat mudah bahkan sangat mempermudah segala sesuatu ditambah dengan dukungan lingkungan yang mendukung (baik lingkungan sekolah dan lingkungan rumah) membuat rasa ingin tahu remaja ini tidak bisa terbendung yang berakhir dengan attitude less atau krisis moral yang terjadi pada remaja masa kini.
Lingkungan sekolah dan lingkungan rumah
Lingkungan sekolah yang tidak baik dapat membentuk karakter siswa yang kurang baik juga. Begitu juga sebaliknya.Lingkungan sekolah yang kurang baik merupakan lingkungan sekolah yang tidak mengajarkan adab, seperti tidak melarang siswa berkata kasar, lingkungan sekolah yang dimana gurunya saja merokok di depan siswa, lingkungan yang tidak mengajarkan agama islam sebagai patokan utama dalam pengembangan siswa seperti lingkungan yang adab makan dan minum sambil duduk, adab dalam menghadapi guru harus hormat dan lain sebagainya.
Teknologi internet yang dipermudah
Faktor ke 4 atau terakhir adalah karena faktor internet yang mudah di akses uniknya lagi remaja saat ini jauh lebih bisa memahami teknologi daripada orang tuanya sendiri. Banyak aplikasi aplikasi yang berbentuk seperti aplikasi “chat” biasa yang ternyata didalamnya adalah aplikasi yang dapat mengakses konten live seperti pornografi, ada juga beberapa smartphone yang memiliki fitur mood yang dimana bisa merubah ikon aplikasi aplikasi yang dapat mengakses pornografi menjadi sebuah kalkulator, bahkan aplikasi VPN (Virtual Private Network) yang bisa digunakan untuk mengakses situs website yang “diblokir” karena beberapa alasan bisa digunakan secara percuma oleh remaja saat ini.
Solusi menghadapi krisis moral remaja
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi krisis moral remaja, terutama untuk menghindari karena ketika seorang remaja sudah memiliki attitude yang less akan sedikit lebih sulit diantaranya adalah :
Memberikan perhatian lebih kepada anak
Bagi orang tua, anak merupakan sebuah titipan yang harus diberikan perhatian lebih, bukan hanya perhatian tapi juga waktu. Jika anda memang sibuk bekerja setidaknya berikan waktu anda hanya beberapa menit saja atau beberapa jam saja hanya untuk anak. Orang tua saya pernah mengajarkan arti kebersamaan keluarga dengan memberi sebuah aturan dimana pada ba’da magrib setelah solat magrib semua anggota keluarga wajib menonton televisi atau melakukan aktivitasnya bersama di satu ruangan TV. Gunanya apa? Agar orang tua dapat memberikan waktu meskipun hanya beberapa jam untuk anak anaknya. Dan hal seperti ini merupakan hal yang jarang kami dapatkan dari orang tua orang tua lainnya.
Memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya menjaga mata dan lisan terutama dalam bijaknya menggunakan internet
Hal seperti ini bisa dilaksanakan ketika anak di usia kecil hingga menuju remaja, hal ini bisa dilaksanakan dengan cara bertahap, usahakan juga orang tua harus bisa lebih paham akan teknologi dibandingkan anak. Karena anak biasanya jauh lebih pandai daripada orang tua, jadi bagi orang tua harus lebih bisa setingkat lebih paham teknologi dari pada anak. Ingat, usia bukan alasan bagi seseorang untuk mencari ilmu.
Cari sekolah yang mampu menunjang pendidikan karakter anak
Hal yang paling penting adalah cari sekolah yang mampu menunjang pendidikan karakter anak. Sebagai contoh sekolah berbasis pesantren yang memang jelas pendidikannya, jelas kurikulumnya, jelas struktur organisasinya dan jelas dalam masa depan anak. Sekolah seperti ini cukup banyak didapatkan di Indonesia tergantung dari kebutuhan orang tua ingin anaknya menjadi atau seperti apa. Misal ingin anak ber attitude baik coba saja daftar ke sekolah yang mengembangkan pendidikan karakter seperti Al Ma’soem, atau ingin anak terhindar dari tawuran Al Masoem pilihan terbaik bagi orang tua, misalkan ingin anak bisa lancar mengaji tapi anak masih tahsin tidak apa bisa ke Al Masoem kami menerima siswa yang belum hafal Al Quran, atau ingin sekolah yang memang memberikan eksperience berbeda daripada sekolah lain Al Masoem pilihan yang paling tepat untuk semua itu.