Prestasi siswa smp al msoem (3) (large)

7 Siswa SMP Al Masoem, Lulus Tes Tahfidz. Salah Satunya Hafal Hingga 3 Juz

Siswa SMP Al Ma’soem kembali membuktikan diri mereka sebagai siswa yang bisa berprestasi di tengah tuntutan untuk menjadi seorang yang berakhlak mulia. Dalam diseminasi yang diselenggarakan pada hari Senin (22/01) sebanyak tujuh siswa SMP Al Masoem berhasil meraih beasiswa dalam program tahfidz. Dalam kegiatan tersebut, diumumkan bahwa sebanyak tujuh siswa SMP Al Masoem berhasil lulus tes tahfidz. Salah satu siswa tersebut bahkan berhasil menghafal hingga tiga juz.

Daftar peserta didik SMP Al Ma’soem yang berhasil meraih prestasi belajar ini diantaranya adalah : 

  • Bilal Najib Rifai siswa kelas 7A hafal 3 juz yaitu juz 30,21,25
  • M Aryan Rasyad Atriyan siswa kelas 7A hafal 1 juz yaitu juz 30
  • M Azka Naizar Thufail siswa kelas 7A hafal 1 juz yaitu juz 30
  • Wulan Cania Dewi siswa kelas 7A hafal 1 juz yaitu juz 30
  • Aniq Zayn Naqiyyah Mutsla siswa kelas 7A hafal 1 juz yaitu juz 30
  • Aisyah Nur Azkiya siswa kelas 7A hafal 1 juz yaitu juz 30
  • Naura Kaysha Gyvanti siswa kelas 7A hafal 1 juz yaitu juz 30

Daftar siswa penerima beasiswa tahfidz quran

Bilal Najib Rifai, siswa kelas 7A, adalah siswa yang berhasil menghafal hingga tiga juz. Ia menghafal juz 30, 21, dan 25. Bilal Najib Rifai mengaku bahwa ia mulai menghafal Al-Qur’an sejak SD. Ia berlatih menghafal setiap hari, baik di sekolah maupun di rumah. Ia juga mengikuti program tahfidz di SMP Al Masoem dan tidak ada pencapaian yang mengkhianati usaha alhamdulilah dalam tes tahfidz yang diadakan pada Desember lalu akhirnya Bilal Najib Rifai dan teman semuanya berhasil meraih prestasi tahfidz Quran hingga 3 juz dan berhak mendapatkan gratis DOP sekolah dan untuk yang menghafal 1 juz berhak mendapatkan beasiswa gratis DOP selama 1 bulan dan berlaku kelipatan.

Bilal Najib Rifai mengatakan bahwa ia termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an karena ingin menjadi penghafal Al-Qur’an yang baik. Ia juga ingin menjadi contoh bagi teman-temannya untuk menghafal Al-Qur’an.

Kepala SMP Al Masoem, Bapak H Udin Nasrudin S.Si., M.M , mengatakan bahwa ia bangga dengan prestasi yang diraih oleh para siswanya. Ia mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan disiplin para siswa.

Kepala SMP  juga mengatakan bahwa SMP Al Masoem selalu berkomitmen untuk mencetak generasi yang hafal Al-Qur’an. Ia berharap bahwa para siswanya dapat terus meningkatkan hafalan Al-Qur’an mereka. Bilal Najib Rifai adalah contoh siswa yang berprestasi dibidang non akademik, patut dijadikan contoh bagi ananda semuanya bahwa di Al Masoem semua siswa bisa berprestasi apapun prestasinya pasti kami dukung. 

Keberhasilan tujuh siswa SMP Al Masoem ini merupakan kabar baik bagi dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak generasi muda yang memiliki semangat untuk menghafal Al-Qur’an.

Siswa yang Meraih Prestasi Bukan Santri SMP Plus Pesantren tapi Siswa Full Day

Dalam diseminasi yang diadakan pada hari Senin ini, semua siswa yang meraih prestasi non akademis ini bukan siswa yang berstatus sebagai santri. Ini menunjukan bahwa pemerataan beasiswa tahfidz bukan hanya untuk santri pesantren tapi juga untuk siswa non pesantren. 

Prestasi siswa SMP Al Msoem (3) (Large)
Siswa peraih beasiswa tahfidz Quran SMP Al Masoem

“Program tahfidz Quran bukan untuk hanya santri saja tapi juga untuk siswa SMP Al Ma’soem” ungkap Kepala SMP saat ditemui pada sesi pemotretan siswa dan santri yang berprestasi.

Kepala SMP menegaskan bahwa Al Masoem memiliki program yaitu kelas peminatan bahasa Inggris dan Tahfidz Quran. Dimana dua kelas peminatan ini memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Untuk kelas peminatan bahasa inggris kami anjurkan kepada para siswa yang ingin fasih dalam berbahasa asing dan juga ingin bisa berbicara didepan umum atau public speaking dengan bahasa asing sedangkan untuk tahfidz Quran khusus untuk siswa yang ingin memiliki hafalan Al Quran selama di sekolah maupun di pesantren.

Al Ma’soem berkomitmen penuh dalam menciptakan siswa dan santri yang berbakat dibidang yang mereka tekuni. Kami tidak pernah menyuruh siswa untuk menjadi apa yang kamu inginkan, tapi kami memberikan fasilitas yang penyaluran sesuai dengan minat dan bakatnya. Jika ada siswa yang tidak berminat kepada program kami, karena bersifat peminatan mereka bisa mendapatkan tahfidz secara serentak di masjid PSAM dan itu hanya terbatas hingga mereka hafal juz 30 saja.

Setiap siswa yang mengambil program kelas bahasa Inggris bisa mengambil program tahfidz begitu juga sebaliknya selama mereka bisa mengatur waktunya dengan bijak tapi jika memang tidak mengambil keduanya juga tidak apa asal bisa memaksimalkan diri dibidang yang mereka minati contoh melalui ekstrakurikuler ataupun pada kegiatan kegiatan sekolah lainnya.