Badminton al masoem (3)

5 Manfaat Olahraga Badminton bagi Kesehatan Santri

Olahraga badminton adalah kegiatan fisik yang melibatkan permainan dengan raket dan shuttlecock di lapangan khusus. Jenis ekstrakurikuler yang masuk ke dalam kategori ekstrakurikuler olahraga ini menjadi salah satu jenis kegiatan yang sangat difavoritkan siswa dan santri selama di sekolah. Bagaimana tidak, kegiatan olahraga ini memang tidak membutuhkan sebuah tim besar seperti sepak bola dimana banyak siswa yang memiliki kepribadian introvert lebih memilih olahraga jenis bulu tangkis ini untuk mengisi waktu liburan atau waktu olahraga mereka. Bagi beberapa orang badminton memiliki makna yang sangat tinggi, karena beberapa atlet besar Indonesia adalah atlet atlet di cabang olahraga ini, seperti Taufik Hidayat, Susi Susanti, Johan Wahyudi, Tjun Tjun, Christian Hadinata, Liem Swie King dan masih banyak lagi.

5 Manfaat Olahraga Badminton bagi Kesehatan Santri

Bagi santri di pondok pesantren ataupun di boarding school, berpartisipasi dalam olahraga badminton dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Apa lagi jika sekolah atau asrama yang kamu tinggali sekarang merupakan sekolah yang memiliki lapang badminton sendiri akan menjadi daya tarik yang tinggi untuk memaksimalkan minat dan bakat mereka. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga badminton bagi kesehatan santri selama mereka di pondok pesantren :

  1. Peningkatan Kebugaran Kardiovaskular: 

Badminton merupakan olahraga yang membutuhkan gerakan cepat, loncatan, dan sprint. Aktivitas fisik ini meningkatkan denyut jantung dan mengoptimalkan sirkulasi darah. Dengan bermain badminton secara teratur, santri dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, meningkatkan daya tahan fisik, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

  1. Peningkatan Kekuatan dan Ketahanan Otot:

Bermain badminton melibatkan gerakan tubuh yang aktif, termasuk ayunan raket, lompatan, dan gerakan meluncur. Ini membantu memperkuat otot-otot tubuh, terutama otot kaki, lengan, punggung, dan inti. Kebugaran otot yang baik penting bagi santri karena dapat membantu dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan ibadah dengan lebih baik.

  1. Peningkatan Keseimbangan dan Koordinasi: 

Badminton melibatkan gerakan cepat dan respons yang membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik dan koordinasi yang presisi. Dengan bermain badminton secara teratur, santri dapat meningkatkan keterampilan motorik dan kesadaran tubuh mereka. Ini akan membantu mereka dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dengan lebih lancar dan meningkatkan keahlian mereka dalam berbagai kegiatan fisik.

  1. Meningkatkan Fleksibilitas dan Kecepatan: 

Gerakan badminton seperti pukulan overhead, lompatan, dan gerakan samping memerlukan fleksibilitas yang baik. Dengan rutin bermain badminton, santri dapat meningkatkan kelenturan tubuh mereka. Selain itu, badminton juga melibatkan gerakan cepat dan refleks yang mempercepat reaksi santri terhadap situasi sekitar.

  1. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan Mental:

Olahraga badminton dapat menjadi bentuk relaksasi dan pelepasan stres bagi santri. Aktivitas fisik ini merangsang pelepasan endorfin atau hormon kebahagiaan di dalam tubuh, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala stres dan kecemasan. Bermain badminton juga dapat meningkatkan konsentrasi, membantu mengatasi tekanan akademik, dan mempromosikan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Al Masoem merupakan salah satu sekolah yang memiliki fasilitas lapangan badminton Indoor yang memiliki lapangan berstandar internasional. Tepatnya berada di lantai 4 gedung Ma’soem University, yang dimana lapangan ini memang lapangan yang terbuka khusus untuk siswa dan santri serta mahasiswa yang memiliki peminatan di bidang olahraga bulu tangkis. DOME yang dibagi menjadi 3 lapangan ini menjadi primadona tersendiri bagi siswa dan santri yang memang menyukai olahraga ini. Karena selain dapat mengencangkan otot dan memberikan manfaat kesehatan yang optimal, kegiatan olahraga badminton juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan para santri. Namun penting untuk diingat bahwa olahraga badminton harus dilakukan dengan memperhatikan faktor keamanan dan dilakukan secara teratur untuk memperoleh manfaat kesehatan yang optimal. Sebelum memulai aktivitas fisik apapun, penting untuk berkonsultasi dengan instruktur olahraga atau profesional medis untuk memastikan kesiapan dan menghindari cedera yang tidak diinginkan.