Jatinangor – Satu lagi prestasi yang disumbangkan oleh Tim Mini Soccer SD Al Ma’soem, mereka berhasil menjadi jawara pada Multi Event in Science, Sport and Art – MESSA Al Ma’soem 2017 setelah menyingkirkan SD Al Aitam Rancaekek pada partai final Ahad, 26 November kemarin. Diikuti oleh tim-tim dari sekitar 64 sekolah tingkat Sekolah Dasar yang berasal dari seluruh Jawa Barat, tim SD Al Ma’soem akhirnya meraih torehan sempurna tidak terkalahkan dan meraih Juara I.
Coach Tim Mini Soccer SD Al Ma’soem, Oten Gumilar, menerangkan bahwa dua pertandingan terakhir (semi final dan final) menjadi pertandingan terberat bagi para pemain, tapi alhamdulillah para peserta didik dapat mengatasinya dan keluar menjadi juara utama. “Sepanjang kompetisi MESSA 2017 ini kami menghadapi tim-tim yang sangat bagus, bertambahnya jumlah peserta dan kualitas para tim yang ikut dalam kompetisi membuat persaingan semakin kompetitif.
“Namun lawan terberat yang para pemain hadapi adalah saat babak semi final dan babak final, terlebih lagi di pertandingan pamungkas kita harus mengalahkan tim lawan melalui adu pinalti. Tapi alhamdulliah, dengan semangat dan motivasi yang sangat tinggi dari seluruh pemain dan official akhirnya tim Mini Soccer SD Al Ma’soem bisa menjadi juara di rumah sendiri,” ungkap Oten.
Dunung Laksito Adi salah satu pemain tim SD Al Ma’soem Bandung, berhasil menjadi pemain terbaik di kejuaraan Mini Soccer MESSA 2017. “Saya sangat senang bisa menjadi juara pertama di MESSA 2017 dengan teman-teman satu tim, karena kami tuan rumah otomatis harus mengerahkan kemampuan kami untuk mempersembahkan yang terbaik. Dan alhamdulillah bisa meraih pemain terbaik juga, ini semua berkat pelatih dan rekan-rekan satu tim,” ungkap Dunung selepas acara penutupan MESSA 2017 di Al Ma’soem.
Semoga dengan prestasi ini semakin memotivasi dan melecut semangat para peserta didik Al Ma’soem yang lain untuk selalu mengembangkan potensi yang mereka miliki. MESSA Al Ma’soem sendiri merupakan pagelaran acara tahunan yang rutin dilangsungkan untuk mewadahi minat, bakat dan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik.