Hal paling penting ketika anak akan dimasukan ke sekolah adalah mengetahui terlebih dahulu minat dan bakat anak, apalagi jika sekolah yang ada tuju adalah sekolah elit atau salah satu sekolah terbaik di Indonesia, minat dan bakat menjadi salah satu hal yang penting dalam penerimaan calon siswa apalagi di sekolah swasta karena berbeda dengan sekolah negeri yang memberikan edukasi dan edukasi saja, sekolah swasta memberikan edukasi dan memaksimalkan potensi siswa menjadi prestasi. Sehingga siswa tidak hanya akan pandai membaca, menulis dan berhitung tapi juga akan memiliki pengalaman, karakter unggul dan yang paling tinggi adalah memiliki prestasi sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Maka dari itu penting bagi orang tua dan sekolah untuk mengetahui minat dan bakat anak. Dalam kasus anak SMP dan SMA sekolah biasanya menggunakan sistem Psikotes dan Wawancara sebagai sarana untuk mengetahui minat dan bakat anak lantas bagaimana dengan anak SD?
Anak SD merupakan anak yang memang masih dalam fase bermain, hari ini mereka ingin mengikuti taekwondo besoknya mereka tidak mau lagi karena lebih penasaran dengan sepak bola. Artinya anak SD memang masih dalam fase bermain, masih menjadikan 75% waktu mereka untuk bermain, dan kami sebagai lembaga sekolah tidak akan memotong begitu saja apa yang memang seharusnya mereka dapatkan.
Maka dari itu, Al Masoem dari kelas 1-2 masih menjadikan pola bermain sambil belajar sebagai konsep pendidikan di SD, di kelas 1-2 juga siswa masih diajarkan membaca, menulis dan berhitung Jika ada siswa yang sudah pandai dalam CALISTUNG maka siswa tersebut boleh mengambil pelajaran lain yang lebih bisa mengeksplor dirinya.
Lantas bagaimana cara sekolah mengetahui minat dan bakat siswa SD?
Minat bakat siswa SD pada kelas 1 dan 2 akan dilihat dan dianalisa terlebih dahulu oleh wali kelas yang tentu saja dibantu oleh pihak konselor sekolah. Ini gunanya agar kita tahu betul potensi anak kita dimana. Namun dibalik itu juga wali kelas biasanya bertanya kepada orang tua, tentang apa yang selalu dilakukan anak, apa hobi anak dan lain sebagainya. Ini penting agar wali kelas juga tidak keliru dalam menyalurkan minat dan bakat anak SD.
Pada jenjang SD juga, anak masih diberikan kesempatan untuk memilih dan berganti ekstrakurikuler. Karena pada anak SD terutama anak SD kelas 1 dan 2, mereka masih diberikan kesempatan untuk mengeksplor semua hal yang ada di sekolah, ini berguna agar anak paham betul konsekuensi apa yang akan mereka dapatkan jika mereka mengambil salah satu ekstrakurikuler.
Perlu diketahui juga di jenjang SD kelas 1 dan 2, ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa tidak begitu banyak atau masih ekstrakurikuler yang tidak membahayakan putra putri anda. Seperti Olahraga ringan seperti mini soccer dan yang paling ekstrim adalah Taekwondo tapi taekwondo juga pada anak usia dini hanya diajarkan secara main main belum masuk ke teknik khusus. Kecuali Seni dan IMTAQ dan IPTEK memang anak usia dini juga sudah mulai diperbolehkan.
Ekstrakurikuler ini penting diikuti oleh anak usia dini, baik itu anak PG-TK dan SD. Maka tidak aneh di Al Masoem anak PG-Tk sudah diberikan ekstrakurikuler ringan seperti Senam, Olahraga, Marching Band dan Tari Teater karena memang ekstrakurikuler ini sangat berguna agar siswa SD bisa aktif dalam berbagai bidang yang mereka minati. Tapi yang perlu diingat meskipun Al Masoem sangat berupaya untuk mengembangkan minat dan bakat siswanya, kami juga tetap menganjurkan siswa siswi SD, SMP dan SMA untuk bisa fokus juga terhadap pelajaran di kelas. Jangan sampai karena memang berminat di ekstrakurikuler saja dan berprestasi saja tapi nilai akademiknya jelek, karena nilai akademis juga sangat penting untuk masa depan siswa. Terutama untuk siswa SD, SMP dan SMA yang akan melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi.
Memang syarat masuk sekolah tidak membutuhkan nilai raport, tapi namanya sekolah bukan tempat les yang hanya fokus pada 1 tujuan. Justru tujuan sekolah itu banyak, selain belajar juga mengembangkan minat dan bakat siswa dan membuat siswa mampu meraih prestasi.