Tata Boga adalah adalah suatu disiplin ilmu terkait dengan seni dalam menyiapkan, memasak, dan menghidangkan makanan siap saji. Di Indonesia, disiplin ilmu ini dapat dipelajari di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau di tingkat sekolah tinggi terkait Industri pariwisata dan industri perhotelan (sumber wikipedia). Seorang yang memiliki kegiatan Tata Boga sendiri sering di namakan sebagai seorang koki atau cheff.
Tata Boga yang biasanya dilaksanakan di Lingkungan sekolah menengah kejuruan kini nyasar juga sebagai ekstakulikuler di SMA, terutama Yayasan Al Ma’soem Bandung. Selain mengajarkan anak atau siswa untuk bisa mengolah suatu bahan menjadi sesuatu yang memiliki cita rasa dan juga makanan yang lezat, Tata boga juga mengajarkan anak tentang Ilmu perasaan, mengapa penulis berkata demikian karena dalam masak memasak yang menjadi Kunci utama dalam kelezatan suatu masakan adalah dengan perasaan. Perasaan dalam menambah suatu bahan dengan bahan lainnya.
Jika tidak menggunakan perasaan yang terjadi adalah bisa jadi makanan akan hambar atau malah over/ rasa yang lebih strong. Ilmu perasaan seperti ini juga tidak akan diajarkan dalam pendidikan sekolah, tetapi dapat dipraktikan melalui mata pelajaran Tata Boga. Ilmu perasaan juga dapat dilaksanakan dari berbagai macam mata kuliah, salah satunya adalah mata kuliah nirmana. Ilmu perasaan ini dapat didapatkan dari sebuah praktik pelajaran bukan dari sebuah teori pelajaran, maka dari itu sangat di anjurkan bagi sekolah untuk menyediakan fasilitas yang lebih untuk siswa yang memiliki hobby memasak nda juga yang ingin mempelajari ilmu tersebut.