4 Desember 2015 | Dibaca : 909x | Oleh : Bambang Irawan

Ada yang berbeda pada hari Jum’at pagi di Masjid Pesantren Siswa Al Ma’soem (4/12). Masjid yang biasanya ramai dipakai untuk kegiatan mahasiswa AMIK dan STIBANKS Al Ma’soem untuk menyelenggarakan KJP (Kajian Jum’at Pagi), pada Jum’at pagi kali ini ramai dengan kegiatan acara
talkshow yang tak hanya dihadiri oleh mahasiswa tapi juga oleh mahasiswi AMIK dan STIBANKS.
Yayasan Pendidikan Al Ma’soem bekerja sama dengan KPID dan ICMI Jawa Barat menyelenggarakan acara kegiatan
talkshow yang bertema “Media yang Ramah Anak, Menciptakan Pemirsa Cerdas,” dengan para mahasiswa/mahasiswi AMIK-STIBANKS tingkat satu dan dua sebagai peserta
talkshow.
Program yang dicanangkan oleh KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Jawa Barat bersama dengan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) untuk memberikan pengetahuan dan
awareness terhadap program-program yang tayang baik di televisi ataupun di radio. Harapannya agar mereka bisa lebih selektif dan proaktif dalam menyikapi program-program penyiaran yang ada.
Salah satu pembicara dalam kegiatan
talkshow ini, Neng Athia dari KPID Jabar, menyampaikan bahwa KPID bukan hanya satu-satunya pihak yang memonitor segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga penyiaran, akan tetapi masyarakat dapat ikut berperan dalam mengawasi setiap bentuk siaran yang dinilai kurang mendidik dalam televisi atau radio dengan melaporkannya kepada KPID.
Menurut bapak Edy salah satu pembicara yang hadir dalam kegiatan ini “Semoga dengan diadakannya
talkshow ini, peserta bisa lebih kritis dalam memilih program-program yang akan mereka saksikan nantinya. Dan semoga tidak sampai disitu saja, harapannya mereka bisa memberikan
influence kepada keluarga dan teman mereka untuk ikut berkontribusi dalam memilih program televisi yang lebih bermutu,” tuturnya.