23 November 2016 | Dibaca : 2162x | Oleh : Bambang Irawan

Untuk mewujudkan moto Yayasan Al Ma’soem Bandung;
cageur, baguer, pinter dan untuk lebih meningkatkan integritas, kejujuran, akhlak, dan pembentukan karakter para peserta didik, SD, SMP dan SMA Al Ma’soem sudah mulai dilangsungkan program membaca Al Qur’an sebelum mulai Kegiatan Belajar Mengajar – KBM dikelas. Selain tadarus, sebelum KBM dimulai para siswa SMA Al Ma’soem sudah dibiasakan juga dengan kebiasaan untuk shalat Dhuha terlebih dahulu.
Dalam rangka untuk menciptakan lulusan-lulusan yang berintelektual tinggi dan berakhlakul karimah, kegiatan tadarus dan shalat Dhuha (khususnya untuk siswa SMP dan SMA) sebelum melaksanakan KBM, secara resmi menjadi salah satu program untuk para peserta didik di Yayasan Al Ma’soem Bandung pada tahun ajaran 2016/2017. Pembimbing tadarus para peserta didik dikelas adalah guru mata pelajaran PAI dan didampingi oleh guru pertama yang mengisi jam pertama di kelas.
Kegiatan tadarus dan hafalan Qur’an; One Day Three Ayat (Satu Hari Tiga Ayat) di kelas berlangsung selama 30 menit dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 07.30 dengan harapan dapat lebih meningkatkan motivasi para peserta didik untuk menghafal Al Qur’an.
“Program ini dirancang untuk mendidik para peserta didik agar memiliki kecintaan terhadap Al Quran, sehingga dapat membentuk prilaku yang islami dalam keseharian mereka. Selain hafalan Al Qur’an, terjemahan ayat-ayat yang dihafal pun ikut disampaikan dan dimaknai. Hal tersebut ditujukan untuk lebih meningkatkan penghayatan Al Qur’an kedalam kehidupan mereka sehari-hari,” terang salah satu pembimbing dan guru pengajar SMA Al Ma’soem Drs. Kosim Saputra.
Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta didik, menurut mereka dengan One Day Three Ayat ini dapat membantu mereka dalam menghafal dan membiasakan diri membaca Al Qur’an. “Dengan One Day Three Ayat bisa membantu kami dalam menghafal Al Qur’an secara bertahap, dan tentu saja dengan metode hafalan yang diberikan oleh para pembimbing dapat membantu proses hafalan lebih mudah lagi,” terang Raisya salah satu murid SMA Al Ma’soem kelas XII.