Almasoem.sch.id,- Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Strategi pembelajaran bulan hanya seperti ceramah yang monoton dari guru kepada siswanya sehingga membosankan. Banyak strategi pembelajaran yang bisa dicoba termasuk saat daring.
Pembelajaran dilansir dari laman sdn2rajekwesi, bila dilihat dari penyajiannya strategi pembelajaran dibagi dua yaitu induktif dan deduktif.
Strategi pembelajaran ini sifatnya konseptual. Strategi atau model pembelajaran ini bisa diimplementasikan dengan bentuk metode pembelajaran yang nyata.
Metode pembejaran yang bisa dipilih dari konsep strategi pembelajaran adalah
Dalam kurikulum 2013, ada lima macam strategi pembelajaran:
1. Strategi discovery Learning (DL) (Menyingkapi Pembelajaran)
Prosedurnya yaitu memberi rangsangan (stimulasi), identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan menarik kesimpulan atau generalisasi.
2. Strategi inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran)
Dimulai dari orientasi masalah, merumuskan pertanyaan, mengajukan hipotesis, mengumpulkan informasi, menguji hipotesis dan menyimpulkan.
3. Strategi Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah)
Langkah-langkah PBL yaitu mengorientasikan peserta didik terhadap masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan menganalisis juga evaluasi proses pemecahan masalah.
4. Strategi Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek)
Tahapannya adalah penentuan proyek, perancangan penyelesaian proyek, penyusunan jadwal, penyelesaian dengan fasilitasi dan monitoring guru, penyusunan laporan dan presentasi, evaluasi proses dan hasil proyek.
5. Strategi Saintifik Learning (SL) (Pembelajaran Ilmiah)
Langkah-langkah pendekatan saintifik adalah observing (mengamati), quetioning (menanya), Associating (menalar), experimenting (percobaan) dan networking (membentuk jejaring).
Al Masoem sendiri kami menyediakan beberapa strategi pembelajaran (meski dalam keadaan daring) seperti strategi pembelajaran secara Strategi inkuiri Learning (IL) dan Strategi Problem Based Learning (PBL) ada juga beberapa guru yang menggajarkan dengan strategi lainnya, karena pada dasar nya strategi pembelajaran di Al Masoem itu bervariasi tergantung dari guru nya masing masing selama itu tidak melenceng dengan kurikulum kurtilas.
Sedangkan di SD AL Masoem selama daring kami mengajarkan siswa dengan metode pendekatan yang cukup halus sesuai dengan harapan kepala sekolah SD yang dimana untuk SD kami menggunakan metode kasih sayang, dimana tidak ada kekerasan dalam bahasa dan fisik tapi mendidik dengan cara kasih sayang dalam artian penuh kesabaran dan ketelitian karena mau bagaimana juga siswa SD merupakan bibit unggul yang harus di tanam nilai nilaikarakter yang baik agar menjadi siswa unggul dari siswa lainnya yang tentunya berkarakter khas Al Masoem.