27 September 2016 | Dibaca : 1416x | Oleh : Bambang Irawan

Ajang kompetisi tahunan yang mempertemukan para peneliti belia untuk mengadu kreasi dan kreatifitas meraka; Young Scientist Competition baru saja selesai digulirkan. Kompetisi yang sudah rutin diselenggarakan setiap tahunnya (oleh Pudak Scientific dan Center for Young Scientists – CYS) ini mempertemukan berbagai pelajar setingkat SMP dan SMA dari seluruh Indonesia untuk bersaing melalui inovasi mereka melalui makalah dan presentasi.
Young Scientist Competition 2016 tingkat provinsi dilangsungkan di Merak Room 3, GESS Indonesia exhibition – Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat ini diselenggarakan pada 15 – 16 September 2016 lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa kategori yang dilombakan dalam Young Scientist Competition 2016 yaitu;
- Computer Science
- Physics (Fisika)
- Mathematics
- Ecology – Environmental Science
- Ecology – Life Science

Tim KIR – ASIC SMA Al Ma’soem mengirimkan beberapa siswanya untuk ikut berkompetisi dalam Young Scientists Competition 2016 ini, dan alhamdulillah 2 inovasi karya siswa SMA Al Ma’soem berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Hasil inovasi dari Annisa Nurul Sholihah (XII – IPA 4) dan Sandi Maulana (XI – IPA 6), dengan Smart School Wall Magazine mereka berhasil meraih The Best Poster (4
th Place) pada bidang Computer Science.
Kemudian Makalah karya Alliza Khovshov (XI – IPA 1) dan Iqta Adzkia (XI – IPS 1) yang berjudul Toxicity of Bintaro Seeds Extract Insectiside Againts Crocidolomia Pavonna F (Lepidoptera: Crambidae) berhasil meraih Silver Medal (2
nd Place) pada bidang Ecology – Environmental Science.
Dengan makalah mereka yang terpilih sebagai Juara II pada bidang Ecology – Environmental Science, Alliza Khovshov dan Iqta Adzkia akan berpartisipasi dalam Young Scientist Competition tingkat nasional dan berkesempatan untuk ikut seleksi masuk Tim Indonesia yang nantinya akan berkompetisi pada ajang internasional di tahun 2017. 2 ajang internasional yang akan diikuti oleh Tim Indonesia yaitu; International Conference of Young Scientist (ICYS) di Jerman dan Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) di Nepal.