Jatinangor,- Kemarau yang panjang seakan terus bergulir. Seperti belum ada tanda tanda hujan akan gemericik di tanah Pasundan terutama dan entahlah di daerah lainnya. Seperti yang diberitakan di Harian PR yang mengatakan bahwa kemarau ini diprediksikan akan berakhir di bulan Oktober 2019. Namun apalah daya kita sebagai manusia yang hanya bisa berdoa dan shalat meminta hujan tetapi malah hujan air mata yang turun mengingat bencana dan kerusuhan masih saja terjadi di negara kita ini.
Semakin kemarau melunjak semakin banyak juga serangan nyamuk yang terus menyerang. Seperti dua sejoli yang selalu berpasangan, setiap kemarau membara nyamukpun seakan semakin agresive. Seperti yang terjadi dirumah saya tentunya yang memang dekat dengan perairan dangkal dimana air yang biasanya mengalir deras sekrang mengalami kekringan dan akhirnya?? hanya menjadi genangan air yang sangat disukai nyamuk untuk berkembang biak.
Nah jika anda adalah salah satu korban dari kekejaman nyamuk yang terus terusan menyerang tubuh anda tanpa basa basi mungkin berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kenapa nyamuk begitu ingin dekat dengan anda berikut diantaranya adalah :
1. Golongan Darah O lebih berpotensi digigit nyamuk 2x Lebih banyak dari pada golongan darah lainnya apa lagi jika anda wanita bergolongan darah O
Seperti yang dikutip di Kompasiana.com sebuah studi dipublikasikan dalam Journal of Medical Entomology pada 2014 menemukan, nyamuk lebih berselera pada tubuh manusia yang memiliki golongan darah O. Sebab, orang bergolongan darah O lebih sering mengeluarkan sinyal kimia yang menunjukkan golongan darah melalui kulit mereka.
Oleh sebab itu, orang yang bergolongan darah O lebih banyak dua kali lipat digigit nyamuk, daripada mereka yang memiliki tipe A.Hampir dipastikan, karena darahnya bergolongan O, tubuh cucu saya Dek Aya menjadi incaran oleh kawanan nyamuk di manapun dia berada. Para peneliti juga menduga, nyamuk suka menggigit kaum wanita karena darahnya lebih manis akibat pengaruh hormon estrogen.
2. Bakteri pada Kulit
Penelitian pada 2011 menemukan bahwa memiliki beberapa jenis bakteri dalam jumlah besar membuat kulit lebih terasa enak oleh nyamuk untuk dihisap darahnya. Bagian kaki dan tangan manusia biasanya memiliki koloni bakteri yang lebih kuat daripada bagian-bagian tubuh lainnya. Sebab, kedua organ tubuh ini sering beraktivitas, sehingga menjadi tempat berkumpulnya bakteri
3. Faktor Genertika
Walaupun belum bisa dipastikan, para peneliti memperkirakan bahwa faktor genetik berpengaruh hingga 85 persen terhadap seberapa menarik seseorang bagi nyamuk. Selain faktor-faktor yang telah dijelaskan, mulai dari golongan darah, metabolisme, dan faktor lainnya.
Nah jika anda merasa sering di "ganggu" oleh hewan menyebalkan ini dikarenakan faktor faktor tersebut atau hanya karena memang sedang dizolimi saja, berikut ada beberapa tips agar tubuh kita tercegah oleh gigitan nyamuk diantaranya adalah :
1. Kenakan pakaian berwarna kulit atau netral, karena nyamuk gemar hinggap di permukaan yang berwarna gelap atau terlalu terang.
2. Tutup jendela dan pintu menjelang sore. Walau matahari belum turun, namun nyamuk sudah mulai mencari mangsa.
3. Nyamuk gemar berkumpul di tempat berair. Segera tutup pintu kamar mandi setelah menggunakannya.
4. Cecak, kadak, dan kodok merupakan pemangsa nyamuk. Jika menemukan kadal di halaman atau teras penginapan, jangan disingkirkan.
5. Jika kulit terus iritasi dengan krim anti-nyamuk, bisa juga mengoleskan cairan rempah wangi lemon untuk membuat tubuh lebih semerbak sehingga nyamuk malas hinggap.