Sekolah dibagi menjadi dua yaitu Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta. Sekolah Negeri merupakan Sekolah yang dibangun dan dibiayai oleh pemerintah. Sedangkan Sekolah Swasta adalah sekolah yang biasanya dimiliki oleh yayasan atau perorangan. Masih banyak anggapan bahwa sekolah negri jauh lebih baik dari pada swasta, namun faktanya di era literasi digital ini semua sudah mulai berubah, dimana banyak orang tua yang beranggapan bahwa sekolah swasta lebih baik dari pada sekolah negri, terutama dari program program yang diberikan oleh sekolah swasta.
Sekolah swasta memiliki program program unggulan yang tidak dimiliki oleh sekolah negri, diantaranya program program sekolah tersebut bisa memberikan edukasi secara positif yang memang tidak bisa didapatkan oleh siswa di sekolah non swasta atau negeri. Dan yang paling unik juga adalah banyak sekolah swasta yang memiliki fasilitas asrama atau sekolah berbasis pesantren atau boarding school yang dimana memiliki keunggulan lebih dari pembelajaran agama terutama agama islam.
Program Sekolah Yang Dapat Mengembangkan Minat dan Bakat Siswa
Program sekolah itu banyak, semua tergantung dari kepala sekolah yang menjadi promotor dalam sekolah itu sendiri. Program program sekolah pada dasarnya diciptakan sebagai bahan untuk mengembangkan minat dan bakat siswanya. Untuk siswa tingkatan sekolah dasar, di Al Masoem program diciptakan untuk mengembangkan kreativitas dan kecerdasan siswa, begitu juga program yang berlaku di PG/TK Al Masoem.
Namun berbeda dengan sekolah tingkat menengah pertama dan menengah atas, program sekolah tidak hanya menjadi program unggulan sekolah yang dapat meningkatkan minat dan bakat siswa saja, akan tetapi juga menjadi sebuah aturan bagi siswa untuk belajar mandiri dan diharapkan dapat menjadikan pribadi yang sesuai dengan moto dan visi misi sekolah.
Maka dari itu untuk tingkatan SMP dan SMA, program program yang ada di sekolah tingkatan tersebut terbilang lebih banyak. Ada yang bersifat sukarela tergantung minat dan bakat siswa ada juga yang bersifat wajib dan jika tidak diikuti maka akan mendapatkan sanksi dari pihak sekolah. Dan program yang menjadi atau bersifat wajib di Al Masoem adalah program tidak nyampah.
Program Tidak Nyampah di Al Masoem, Program Unik Yang Dapat “Menghijaukan” Sekolah
Ada salah satu program unik yang bisa anda dapatkan di Al Masoem yaitu program tidak nyampah. Program tidak nyampah merupakan terobosan Al Masoem untuk menciptakan sekolah yang “hijau”. Program ini merupakan bagian dari tindakan menjaga lingkungan di area Kampus, programnya membuat aturan siswa dan partisipan lain di kampus agar tidak “nyampah”.
Konsep dasar dari program tidak nyampah ini adalah siswa dan guru serta civitas Al Masoem yang membeli makanan atau minuman ke kantin sehat atau kantin higienis Al Ma’soem maka dianjurkan untuk membawa misting atau tempat makan atau tempat minuman sendiri. Begitu juga pihak kantin sendiri dianjurkan untuk menyediakan alat makan yang ramah lingkungan seperti piring atau tempat makanan yang bisa dipakai berkali kali.
Namun jika memang harus dibungkus maka kami anjurkan untuk menggunakan wadah atau bungkusan yang tidak berbahan plastik. Perlu diingat plastik merupakan limbah yang sangat sulit terurai, maka dari itu kami anjurkan menggunakan alat lain yang lebih ramah lingkungan salah satunya adalah menggunakan kertas makanan atau sering disebut “pincuk”.
Program yang Bertujuan untuk Mendidik Siswa Mengurangi Sampah Plastik
Program tidak nyampah ini memiliki tujuan, salah satu tujuan utamanya adalah mendidik siswa agar mengurangi sampah plastik, karena sampah ini tidak bisa diurai dan perlu ratusan tahun untuk dapat menguraikan nya, bahkan untuk plastik jenis tertentu bisa jadi penyebab timbulnya penyakit kanker, walaupun dibakar asapnya pun akan mencemari lingkungan dan dapat menyebabkan penyakit lain seperti sesak nafas dan asma.
Selain itu juga program ini juga memiliki tujuan lain, yaitu agar sunnah rasul tentang kebersihan bisa diamini oleh siswa dan santri Al Masoem. Karena sampah ini bukan hanya tanggung jawab manajemen, tapi juga tanggung jawab semua orang termasuk siswa dan santri Al Ma’soem. Adapun konsekuensi yang melanggar peraturan ini adalah akan mendapatkan sanksi berupa poin pelanggaran.
Program yang Masih Berjalan Sekalipun Kami Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Program tidak nyampah tetap berjalan meskipun kami sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), perlu diketahui pada masa transisi PTMT kantin di sekolah memang belum dianjurkan untuk buka, maka tidak akan ada interaksi dan penambahan sampah dari siswa/i dan santri ke kantin higienis Al Ma’soem.
Namun meski begitu program ini tetap berjalan, terutama sebagai anjuran kepada siswa yang sedang melaksanakan PTMT untuk membawa bekal sendiri dari rumah yang memang Al Masoem sendiri juga tidak memberikan waktu istirahat sesuai dengan anjuran pemerintah setempat.
Program ini juga diikuti dengan adanya fasilitas baru, pada 2017 lalu dimana kami menyediakan air minum dalam kemasan galon disetiap sudut sekolah, ini merupakan fasilitas siswa agar mau membawa bekal atau wadah minum sendiri untuk meminimalisir sampah plastik di Al Masoem.
Selain itu juga program Jum’at bersih yang diikuti oleh ekstrakurikuler ALMAPALA membuat program ini berjalan baik dan lebih efektif dan efisien. Diharapkan dengan program ini, sekolah lain dapat mengikuti jejak Al Masoem untuk minimal mencintai lingkungan sekolah sendiri yang insya Allah kebiasaan ini dapat menjadi kebiasaan siswa selama di rumah.
Al Masoem Pecinta Alam (ALMAPALA) Sebagai Ekstrakurikuler Peduli Lingkungan yang Aktif Serta Dalam Menjaga Lingkungan Sekolah dan Sekitarnya
Karena berjalannya peraturan atau program Al Masoem dalam memberantas sampah plastik, maka dibawah pimpinan koordinator Ekstrakurikuler, Organisasi Pecinta Alam Al Masoem atau sering disebut ALMAPALA memiliki program khusus yaitu program Jum’at bersih. Dimana setiap hari Jum’at khususnya anak anak ekstrakurikuler ALMAPALA akan melaksanakan kegiatan sosial seperti membersihkan sungai Cibeusi, Membersihkan area tempat luar Al Masoem dan ikut serta dalam kegiatan yang selalu atau rutin dilaksanakan oleh Satgas Citarum Harum.
Kegiatan yang bermanfaat ini tentu saja selalu disambut baik oleh warga sekitar, mengingat salah satu moto Al Masoem adalah menjadi subject menara api bagi warga sekitar. Artinya kami memberikan hal hal yang positif bagi warga sekitar agar keberadaan Al Masoem tidak hanya sebagai sekolah saja, tapi juga sebagai promotor untuk memberikan edukasi positif kepada warga sekitar.
