
Ketika kita bersekolah, banyak sekali hal yang bisa dilakukan selain menuntut ilmu. Contohnya saja seperti menjalankan hobi, berkumpul dengan teman, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan lain sebagainya. Semua ini bukan hanya mampu meningkatkan kemampuan diri siswa, tetapi ternyata juga mampu membentuk karakter siswa.
Hal ini pun ternyata menjadi perhatian lebih bagi berbagai boarding school yang mulai banyak bermunculan. Berbekal dengan lingkungan asrama dan pembelajaran yang lebih modern, itu sedikit contoh dari resep membentuk karakter siswa melalui Boarding School. Lalu, seperti apa sebenarnya yang terjadi disana?
Boarding School Tempat Membentuk Karakter Siswa
Boarding school adalah tempat belajar sekaligus tempat pembentukan karakter siswa. Sekolah berasrama ini adalah jenis sekolah di mana para siswa tinggal dan belajar di lingkungan sekolah tersebut, bukan di rumah mereka. Konsep ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih intensif dan menyediakan kesempatan untuk mengembangkan karkater siswa secara menyeluruh.
Bagaimana itu terjadi? Inilah beberapa langkah yang dilakukan di boarding school untuk mendidik karakter siswa:
Pengawasan dan Pembinaan
Di boarding school, para siswa tinggal di lingkungan sekolah, sehingga staf dan pengajar memiliki kesempatan untuk memberikan pengawasan yang lebih intensif. Para siswa berada di bawah pengawasan 24 jam, dan ini memungkinkan para pengajar untuk lebih dekat dengan siswa dan memahami kebutuhan serta tantangan yang mereka hadapi.
Pengawasan ini membantu mencegah perilaku yang tidak diinginkan dan memberikan kesempatan bagi staf untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan siswa.
Kegiatan Asrama
Kehidupan asrama penuh dengan beragam kegiatan, termasuk kegiatan sosial, olahraga, kesenian, dan program ekstrakurikuler. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, siswa belajar tentang kerjasama, kepemimpinan, disiplin diri, dan menghargai perbedaan.
Kegiatan-kegiatan ini juga dapat membantu siswa mengenal minat dan bakat mereka, serta memperkaya pengalaman belajar di luar kelas.
Pembinaan Karakter
Boarding school sering kali memiliki program pembinaan karakter yang terstruktur untuk membantu siswa mengembangkan nilai-nilai etika, moral, dan kepribadian. Program ini bisa berupa ceramah, pelatihan, atau kegiatan yang dirancang khusus untuk membentuk sikap positif dan moral siswa.
Pembinaan karakter di boarding school mencakup pengajaran tentang integritas, etika, tanggung jawab, dan empati, sehingga siswa dapat tumbuh menjadi individu yang baik, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.
Kemandirian
Tinggal di asrama mengajarkan siswa untuk menjadi lebih mandiri. Mereka harus belajar mengatur waktunya sendiri, mengurus diri, dan mengatasi masalah sehari-hari tanpa keterlibatan orang tua. Kemandirian ini membantu siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang dapat mandiri dan percaya diri dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Diversitas dan Toleransi
Boarding school sering kali menarik siswa dari berbagai latar belakang budaya, etnis, dan sosial. Interaksi dengan teman sekelas yang beragam membuka kesempatan untuk belajar menghargai perbedaan dan memahami perspektif yang berbeda.
Siswa dihadapkan pada berbagai pandangan dan tradisi, yang membantu mereka mengembangkan toleransi, keberagaman, dan kerjasama di dalam lingkungan sekolah. Hal ini mempersiapkan mereka untuk hidup dalam masyarakat yang semakin global dan beragam.
Secara keseluruhan, boarding school memberikan lingkungan yang unik bagi siswa untuk belajar, tumbuh, dan berkembang secara akademik dan sosial. Inilah yang berusaha dicapai oleh Yayasan Al Ma’soem sebagai salah satu boarding school terkenal di Bandung yang mampu mencetak lulusan yang berakhlak dan disiplin. Tersedia jenjang pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP Boarding School dan SMA Boarding School yang memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak Anda.
Ditulis oleh: Gumilar Ganda

