Prasmanan (2) (large)

Prasmanan Berkualitas: Menjaga Kesehatan dan Kebersihan dalam Konsumsi Makanan di Pesantren

Prasmanan adalah sistem penyajian makanan yang dilakukan dengan cara meletakkan makanan di atas meja atau rak, sehingga para pengunjung dapat mengambil makanan sesuai dengan selera mereka. Sistem penyajian ini populer di Indonesia dan banyak digunakan di berbagai acara, seperti pesta, pernikahan, dan pertemuan keluarga. Di Al Masoem terutama di pesantren siswa Al Masoem, siswa diberikan metode prasmanan untuk makan pagi (sarapan) dan makan malam karena memang konsep dan sistem seperti ini memang cenderung lebih mudah dan memberikan banyak manfaat seperti siswa bisa mengambil banyak makanan dengan syarat harus dan wajib dihabiskan. Makan Prasmanan, selain siswa bisa mengambil banyak makanan siswa juga bisa mendapatkan makanan berkualitas dan kebersihan yang terjaga dn makanan yang layak. Maka dari itu Al Masoem selalu menyajikan menu 4 sehat 5 sempurna untuk kesehatan santri santrinya. 

Menjaga Kesehatan dan Kebersihan dalam Konsumsi Makanan di Pesantren dengan konsep Makan Prasmanan

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berkualitas. Selain memberikan pendidikan agama, pesantren juga bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan kebersihan para santrinya. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan dan kebersihan santri adalah konsumsi makanan.

Pada umumnya, pesantren menyediakan makanan prasmanan untuk para santrinya. Prasmanan merupakan sistem penyajian makanan yang dilakukan dengan cara meletakkan makanan di atas meja atau rak, sehingga para santri dapat mengambil makanan sesuai dengan selera mereka. Sistem penyajian ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan prasmanan adalah dapat menyajikan berbagai macam makanan dengan cepat dan mudah. Namun, kekurangan prasmanan adalah dapat menimbulkan potensi penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik meskipun kemungkinannya kecil tapi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dalam konsumsi makanan prasmanan di pesantren, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Kualitas bahan makanan

Bahan makanan yang digunakan harus berkualitas dan segar. Bahan makanan yang berkualitas akan memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dan juga lebih aman dikonsumsi.

  • Proses pengolahan makanan

Proses pengolahan makanan harus bersih dan higienis. Makanan harus diolah dengan cara yang benar agar tidak mengandung bakteri atau kuman yang dapat membahayakan kesehatan.

  • Penyimpanan makanan

Makanan harus disimpan dengan baik agar tetap segar dan aman dikonsumsi. Makanan harus disimpan di tempat yang bersih dan kering, serta tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

  • Penanganan makanan

Para santri harus menangani makanan dengan bersih dan higienis. Sebelum makan, tangan harus dicuci bersih dengan sabun dan air mengalir. Makanan juga harus diambil dengan menggunakan alat makan yang bersih.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dalam konsumsi makanan prasmanan di pesantren:

  1. Pilihlah makanan yang segar dan memiliki warna yang cerah.
  2. Hindari makanan yang sudah basi atau kadaluarsa.
  3. Hindari makanan yang sudah bersentuhan dengan makanan yang sudah basi atau kadaluarsa.
  4. Hindari makanan yang sudah terkontaminasi oleh serangga atau hewan lainnya.
  5. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan.
  6. Gunakan alat makan yang bersih.
  7. Hindari makan makanan yang terlalu pedas atau asam.

Tips bagi santri jika menemukan menu makanan pesantren yang tidak layak

Ada beberapa tips bagi santri jika mereka kebetulan menemukan keanehan atau hal yang tidak layak disajikan di pondok pesantren, diantaranya seperti : 

Membuat laporan ke pihak kantin bersangkutan atau pengelola jika bahan atau makanan yang disajikan sudah tidak layak makan

Membuat laporan merupakan hal yang penting agar pihak kantin dan pengelola kantin bisa intropeksi diri, karena bisa jadi itu bukan karena kesengajaan atau hanya keteledoran dari pihak kantin atau pengelola katering atau pengelola dapur di pesantren. Jika sudah melaporkan tapi tidak mendapatkan respon yang baik, anda bisa meminta wali santri atau kepala pesantren misalkan untuk bisa memperdalam kasus ini agar bisa ditindaklanjuti dengan baik.

Jangan dimakan, biarkan simpan saja

Jika menemukan hal yang janggal pada makanan yang disajikan, alangkah baiknya untuk tidak memakannya karena jika dimakan bisa jadi akan menjadi penyakit perut seperti perut sakit, mules, bab terus menerus dan lain sebagainya. Maka dari itu jika menemukan makanan yang sekiranya kurang layak konsumsi maka hindari untuk memakannya secara langsung.

Jika terlanjur makan dan sakit cobalah untuk berobat ke klinik terdekat

Jika anda sudah terlanjur makan dan sakit, cobalah ke UKS atau ke klinik sekolah. Karena keracunan makanan atau hal seperti itu bisa berakibat fatal jika dibiarkan begitu saja. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka kesehatan dan kebersihan santri dalam mengonsumsi makanan prasmanan di pesantren dapat lebih terjaga.

Al Masoem menyajikan menu makanan prasmanan dengan kebersihan yang diutamakan

Al Masoem sudah lama membuka pengelolaan katering atau makan prasmanan di Pesantren dan mamang untuk bahan dan mutu yang diambil kami merupakan bahan bahan yang berkualitas baik, dan diolah dengan rapi dan baik serta kebersihannya terjaga. Jadi alhamdulilah selama ini tidak ada santri yang mengeluh karena sakit perut atau karena diare kecuali jika santri tersebut hobi jajan makanan pedas di kantin sehat Al Masoem. Itu Pun jarang terjadi, karena kami memang menyediakan makan prasmanan dan menyediakan kantin sehat yang setiap bulannya dikontrol langsung oleh teknologi pangan dari UNPAD dan sudah pasti berlisensi Halal.