Muadzin (large)

Peran Orang tua dalam Keberhasilan Belajar Anak

Orang tua menjadi kunci utama dalam keberhasilan belajar anak ketika di rumah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa siswa yang berhasil secara akademis di sekolah rata rata karena mereka memiliki orang tua yang bisa mengikuti kehendak putra putrinya sesuai dengan minat dan bakat mereka bukan karena tuntutan orang tua untuk seperti mereka. Kadang kesalahan fatal dari orang tua mendidik anak adalah mereka menuntut putra putrinya untuk seperti mereka, hanya karena orang tua seorang guru atau PNS bukan berarti anak yang tidak berbakat di bidang belajar mengajar harus menjadi guru juga. Memang betul ada istilah buah tidak akan pernah jatuh jauh dari pohonnya, tapi secara mental dan sifat setiap anak itu berbeda. Kadang tidak seperti orang tuanya. Dan kasus seperti ini yang harus orang tua pahami dan ambil langkah bijaksana untuk mencapai keberhasilan belajar anak selama di rumah dan di sekolah.

Dalam dunia pendidikan ada istilah, waktu di sekolah adalah tanggung jawab sekolah dan waktu di rumah adalah tanggung jawab orang tua. Dalam beberapa kasus orang tua kadang ikut campur masalah putra putrinya selama di sekolah dan kadang beberapa sekolah juga ikut campur dalam pendidikan siswa ketika mereka di rumah meskipun dalam ranah ini masih sangat jarang lantas bagaimana kita harus menanggapi ini?

Kerjasama antara Sekolah dan Orang tua dalam Keberhasilan Belajar Anak

Dalam sistem sekolah Al Masoem kami menerapkan konsep kerjasama antara orangtua dan sekolah. Mengapa ini penting? Agar menghindari hal yang kami sebutkan di atas yaitu adalah ikut campurnya orang tua ke waktu jam sekolah dan ikut campurnya sekolah ke waktu anak di rumah. Ini perlu dihindari untuk menciptakan lingkungan belajar yang harmonis antara sekolah dan orang tua. Karena bagi kami selama anak di sekolah adalah tanggung jawab kami sebagai pihak sekolah. Maka orang tua berhak menuntut ketika putra putrinya tidak seperti yang mereka harapkan jika selama di waktu jam sekolah putra putrinya misalkan terlihat tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar. Karena waktu belajar di sekolah adalah pure 100% tanggung jawab sekolah tapi berbeda ketika di rumah itu pure 10% tanggung jawab orang tua. 

Waktu dirumah ini yang kadang bagi beberapa sekolah sedikit mengganggu karena pada waktu ini kadang orang tua karena lelah seharian bekerja masih harus mengasuh putra putrinya yang sedang masuk ke fase remaja. Sehingga kadang orang tua memberikan waktu yang sangat bebas kepada putra putrinya untuk belajar secara mandiri di rumah. Memang betul full day school adalah sekolah separuh hari anak mungkin akan kelelahan ketika mereka harus dituntut untuk kembali belajar di rumah tapi bukan berarti anak harus dibiarkan menggunakan gadget hingga malam hari. Kami sebagai sekolah selalu menghimbau untuk memberikan waktu kepada anak untuk belajar meskipun di rumah minimal satu jam setiap sore atau malam atau jika memang orang tua merasa tidak sanggup untuk mengatur putra putrinya karena alasan bekerja, kami sediakan pondok pesantren modern untuk bisa memberikan fasilitas belajar dari malam hari yang lebih fokus kepada pendidikan agama islam. 

Di balik itu juga Al Masoem selalu membuka gerbang dengan lebar untuk membentuk kerjasama dengan orang tua terutama selama mereka liburan sekolah untuk tidak membebaskan putra putrinya dalam penggunaan gadget hingga lupa waktu. Sehingga waktu liburan sekolah 5 bulan yang dihabiskan di sekolah bisa hilang begitu saja. Disini peran orang tua sangat penting dalam menunjang keberhasilan belajar anak. Karena ketika anak di rumah itu adalah tanggung jawab orang tua sepenuhnya.

5 Tips bagi Orang tua untuk Mencapai Keberhasilan Belajar Anak

Keberhasilan belajar anak dapat diciptakan ketika anak masuk dalam usia dini, orang tua sudah pasti terutama ibu menjadi madrasah pertama bagi putra putrinya. Peran ibu disini sangat sentral dalam membentuk putra putrinya yang mandiri. Sehingga peranan orang tua ini memang sangat dapat memberikan stimulus yang tinggi dalam keberhasilan belajar anak selama di rumah. Berikut adalah tips bagi orang tua untuk mencapai keberhasilan belajar anak selama di rumah : 

  1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif:

Tips pertama adalah orang tua harus bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif seperti menyediakan tempat belajar yang nyaman, tenang, dan bebas dari gangguan. Pastikan juga pencahayaan dan ventilasi ruangan belajar memadai. Jika memang orang tua mampu lengkapi dengan meja belajar, kursi yang ergonomis, dan rak buku untuk menyimpan buku dan peralatan belajar sehingga menciptakan ruang belajar bagi anak yang benar benar nyaman.

  1. Bangun Kebiasaan Belajar yang Baik:

Orang tua jika bisa bantu anak membuat jadwal belajar yang teratur dan konsisten. Seperti peraturan rumah, jam main anak hanya sampai pukul 17.00 WIB dan setelah ba’da magrib hingga jam 21.00 adalah waktu anak untuk belajar dan berkumpul dengan keluarga. Ajarkan anak untuk membagi waktu belajar dengan kegiatan lain seperti bermain dan berolahraga.

Biasakan anak untuk menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu agar anak bisa memanajemen waktu dengan baik.

  1. Berikan Motivasi dan Dukungan:

Hal yang penting namun kadang orang tua lupakan adalah tunjukkan minat dan perhatian pada kegiatan belajar anak. Padahal dengan menunjukan minat dan perhatian pada kegiatan belajar anak dapat meningkatkan motivasi anak secara tidak langsung. Jangan lupa juga berikan pujian dan dorongan atas usaha dan prestasi belajar anak. Bantu anak mengatasi kesulitan belajar dengan memberikan penjelasan materi atau mencarikan bantuan guru.

  1. Jadilah Role Model yang Baik:

Ingat ya Ayah Bunda anak adalah peniru yang hebat maka penting bagi orang tua untuk bisa menunjukkan sikap positif terhadap belajar dan pendidikan. Biasakan membaca buku dan belajar hal baru di depan anak, buku yang dibaca juga bersifat universal tidak harus buku pelajaran atau buku pintar. Dengan seperti itu orang tua mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh kasih sayang di rumah.

  1. Lakukan Komunikasi yang Efektif:

Yang paling penting lainnya adalah orang tua harus mampu meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak tentang kegiatan belajarnya. Tanyakan kepada anak tentang kesulitan yang dihadapi dan bantu mencari solusinya. Berikan masukan dan saran dengan cara yang positif dan membangun anak bukan menghardiknya. Dengan lima tips ini diharapkan anak bisa lebih mencapai keberhasilan belajar selama di rumah maupun di sekolah.

Kesimpulan : Orang Tua Memang Berperan penting dalam Keberhasilan Belajar Anak

Peran orang tua dalam keberhasilan belajar anak memiliki dampak signifikan dalam pembentukan perkembangan dan prestasi akademis anak. Melalui keterlibatan aktif, dukungan emosional, dan lingkungan belajar yang positif, orang tua dapat memberikan landasan kuat bagi kesuksesan pendidikan anak. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, partisipasi dalam kegiatan pendidikan, serta pemahaman terhadap kebutuhan dan potensi anak menjadi kunci penting. Dengan peran yang kuat dan positif, orang tua dapat membantu menginspirasi motivasi belajar, membentuk karakter, dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk perkembangan masa depan anak mereka. Kesimpulannya, peran orang tua tidak hanya berdampak pada aspek akademis, tetapi juga memainkan peran integral dalam membentuk kepribadian dan kesiapan anak untuk menghadapi tantangan kehidupan.