Dsc 0098

Penyebab Stress yang Sering Dialami Siswa

Stres merupakan bagian dari kehidupan sekolah, hal ini tentunya sesuatu yang normal dialami siswa. Terutama bagi siswa yang baru beradaptasi dengan kehidupan sekolahnya, terlebih mereka harus tinggal di asrama atau pesantren. Mereka harus bersosialisasi dengan lingkungan baru dan juga tetap mempertahankan prestasi di sekolah. 

Memiliki rasa tertekan atau stres sebenarnya ada bagusnya juga, karena hal tersebut tentu akan memotivasi siswa untuk mengatasi tantangan. Namun, jika terlalu banyak stres dapat berdampak negatif pada pikiran dan tubuh siswa, sehingga dapat mengakibatkan berbagai masalah. 

Berbagai faktor dapat menjadi penyebab utama stres di kalangan siswa. Beberapa siswa merasa kehidupan sekolah begitu sulit sehingga mereka tidak bias mengatasi masalhnya tersebut. Karena tingkat stres yang tinggi di antara siswa, akhirnya berpengaruh kepada aktifitas mereka. Beberapa bahkan terpaksa putus sekolah hanya karena mereka tidak tahan dengan tingkat stres yang mereka alami.

Kebanyakan, penyebab stress yang paling utama pada siswa adalah kekhawatiran dalam mendapatkan nilai yang bagus. Atau ketika mereka tidak sempat belajar sebelum ujian berlangsung. Stres saat ujian juga tidak hanya memengaruhi siswa pada umumnya, bahkan siswa yang berprestasi tinggi sekalipun biasanya akan mengalami stress juga. 

Beberapa siswa merasa sulit untuk menerima kenyataan bahwa mereka pindah ke sekolah yang memiliki lingkungan dan komunitas atau orang-orang baru. Di awal, pastinya mereka akan merasa asing di lingkungan tersebut dan mengucilkan diri atau berdiam diri di kamar asrama. Hal ini tentunya sangat wajar, dan hanya akan berlangsung beberapa hari atau minggu bergantung pada tiap individu.

Selain itu juga, penyebab stress yang lainnya adalah terkait dengan keterampilan berorganisasi yang buruk. Hal ini biasanya karena mereka tidak dipersiapkan dengan baik dengan pemahaman yang dibutuhkan untuk berorganisasi. Jika keterampilan organisasi tersebut tidak meningkat, mereka mungkin terus tertinggal, yang menyebabkan lebih banyak stres dan frustrasi. Dalam kehidupan berorganisasi, siswa harus memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab yang tinggi. Jika hal tersebut tidak dimliki, siswa akan merasa stres dengan tugas dan kewajibannya di organisasi.

Penyebab stress yang terakhir dan tentunya yang paling utama adalah masalah finansial. Setiap siswa memiliki concern juga terhadap keuangan, meskipun semua kebutuhan sekolah dan kebutuhan pribadi masih ditanggung oleh orang tua, namun beberapa siswa belum bias mengelola keuangan dengan baik, sehingga mereka pasti akan tetap memikirkan bagaimana cara untuk mengelola uang tersebut. 

Beberapa hal tersebut pastinya bias diatasi dan diselesaikan dengan perlahan seiring dengan kemampuan siswa yang meningkat.