09 kolam renang 02

Pengaruh Positif Ekstrakurikuler Bagi Kesehatan Mental Siswa

Deskripsi: Pentingnya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau kampus bukanlah suatu hal yang baru untuk diketahui. Tujuan utama kegiatan ekstrakurikuler berfokus pada tingkat individual siswa, tingkat kelembagaan, dan tingkat masyarakat yang lebih luas. Kegiatan ini dilakukan untuk melengkapi kurikulum akademik sekolah dan untuk menambah pengalaman pendidikan non-akademis siswa. Hampir semua jenis keterlibatan siswa di dalam kegiatan ekstrakurikuler secara positif mempengaruhi pembelajaran dan perkembangan siswa, terlebih secara mental. Kegiatan ekstrakurikuler mengharuskan siswa untuk terlibat dan berinteraksi dengan siswa lain, sehingga mengarah pada peningkatan pembelajaran dan perkembangan yang lebih baik dalam hal komunikasi dan interpersonal relationship. Secara khusus, kegiatan yang melibatkan kelompok atau grup adalah sumber pengaruh terpenting pada perkembangan akademik dan pribadi siswa. 

===

Karena pengembangan individu yang utuh adalah tujuan utama dari kegiatan ekstrakurikuler di kampus atau sekolah, banyak pengalaman yang dapat diberikan oleh kegiatan ini secara positif yang nantinya akan berdampak pada perkembangan emosional, intelektual, social dan soft skill lainnya. Dengan bekerja sama antar individu, siswa belajar bernegosiasi, berkomunikasi, mengelola konflik, dan memimpin orang lain. Mengambil bagian dalam kegiatan di luar kelas ini membantu siswa untuk memahami pentingnya keterampilan berpikir kritis, manajemen waktu, serta kompetensi akademik dan intelektual. Keterlibatan dalam kegiatan membantu siswa menjadi dewasa secara sosial dengan menyediakan pengaturan untuk interaksi siswa, pembentukan hubungan, dan diskusi. Bekerja di luar kelas dengan berbagai kelompok individu memungkinkan siswa untuk mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri, otonomi, dan penghargaan atas perbedaan dan persamaan orang lain.

Siswa juga mengembangkan keterampilan khusus untuk jalur karir mereka dan penting untuk kesuksesan pekerjaan di masa depan. Siswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan kepemimpinan dan keterampilan interpersonal mereka sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka. Keterlibatan ekstrakurikuler memungkinkan siswa untuk menghubungkan pengetahuan akademis dengan pengalaman praktis, sehingga mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan, bakat, dan tujuan karir mereka sendiri. Majikan masa depan mencari individu dengan tingkat keterampilan yang meningkat ini, membuat siswa yang terlibat ini lebih layak di pasar kerja. Secara khusus, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan peran kepemimpinan dalam kegiatan ini secara positif terkait dengan pencapaian pekerjaan pertama seseorang dan potensi manajerial.

Kegiatan ekstrakurikuler fokus pada tujuan kelembagaan, seperti membangun dan menopang komunitas di kampus atau sekolah serta ketahanan siswa baik secara fisik maupun mental, dari pengaruh negative di lingkungan internal maupun eksternal. Saat kampus menjadi lebih beragam, siswa menginginkan lingkungan di mana mereka merasa terhubung dengan orang lain dalam hal bersosialisasi. Kegiatan ekstrakurikuler menyediakan tempat bagi siswa untuk berkumpul, mendiskusikan ide dan masalah terkait, dan mencapai tujuan bersama. Dalam komunitas ini, di mana siswa merasa nyaman satu sama lain, pembelajaran dan pengembangan ditingkatkan. 

Aktivitas non-akademis ini mungkin tampak seperti hobi saat para siswa melakukannya, tetapi aktivitas ini menawarkan lebih banyak hal jika mereka ingin diterima di perguruan tinggi pilihannya. Kegiatan ekstrakurikuler akan memberikan portofolio positif saat siswa akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu juga, ekstrakurikuler akan menunjukkan perguruan tinggi tujuan siswa terhadap berbagai aspek dan karakteristik siswa yang membentuk kesan positif, seperti bersedia mempelajari keterampilan baru atau bekerja dengan orang lain sebagai sebuah tim.