City tour smp al masoem 2023 (3)

Menjaga Kesehatan Mental di Era Sosial Media

Sosial media telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, terutama remaja. Media sosial memberikan berbagai manfaat, seperti sarana untuk berkomunikasi, bersosialisasi, dan belajar. Namun, media sosial juga dapat menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan mental, seperti cyberbullying, kecemasan, dan depresi.

Tidak bisa kita pungkiri kesehatan mental memang perlu didapatkan setiap kalangan begitu juga untuk anak remaja, anak remaja membutuhkan perbaikan dan kesehatan mental yang baik karena ini menjadi multivitamin bagi mental anak remaja. Mau bagaimanapun kesehatan mental menjadi prioritas utama di era sosial media, karena kejahatan cyber kadang secara disadari atau tidak bisa menjadi hal yang sangat meresahkan setiap orang termasuk para remaja.

Tips Menjaga Kesehatan Mental di Era Sosial Media

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental di era sosial media:

  • Batasi penggunaan sosial media

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan membatasi penggunaan sosial media. Hindari menggunakan sosial media lebih dari dua jam per hari. Memang tidak ada standar khusus akan batasan waktu seseorang dalam menggunakan sosial media tapi beberapa orang sepakat bahwa scroll media sosial cukup hanya maksimal 2 jam saja bahkan lebih bagus untuk mental jika tidak membuka sosial media sama sekali. 

  • Fokus pada hal-hal positif

Gunakan sosial media untuk mengikuti akun-akun yang positif dan inspiratif. Hindari mengikuti akun-akun yang menyebarkan kebencian, kekerasan, atau informasi yang tidak benar. Jika memang menemukan akun akun yang menyebarkan kebencian bahkan konten HOAX, beberapa platform media sosial menyematkan fitur keamanan khusu untuk membatasi dan memblokirnya atau hanya melaporkannya. Ingat jadilah remaja bijaksana yang bisa memilah apa yang harus dicerna.

  • Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Media sosial seringkali menampilkan kehidupan orang lain yang seolah-olah sempurna. Hal ini dapat membuat kita merasa insecure dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan yang perlu anda ketahui juga, anda hanya melihat mereka hanya beberapa detik saja bukan full 24 jam, jadi jangan jadikan para orang yang seakan sempurna di media sosial dijadikan sebagai patokan kesuksesan anda. 

  • Jangan ragu untuk meminta bantuan

Jika Anda merasa kesulitan untuk menjaga kesehatan mental di era sosial media, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang yang Anda percaya, seperti orang tua, guru, atau psikolog. Beberapa sekolah bahkan menyediakan konselor khusus untuk mengatasi semua masalah siswa.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menjaga kesehatan mental di era sosial media:

  • Bersikap kritis terhadap informasi yang Anda terima di sosial media

Jangan mudah percaya terhadap informasi yang Anda terima di sosial media, apalagi jika informasi tersebut belum jelas kebenarannya. Selalu cek kebenaran informasi tersebut dengan sumber yang terpercaya.

  • Jangan bagikan informasi pribadi yang terlalu sensitif

Hindari memberikan informasi pribadi yang terlalu sensitif di sosial media, seperti alamat rumah, nomor telepon, atau data pribadi lainnya.

  • Beristirahatlah dari sosial media

Jika Anda merasa mulai stres atau cemas setelah menggunakan sosial media, sebaiknya istirahatlah dari sosial media sejenak. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan lain yang Anda sukai, seperti membaca, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan mental Anda di era sosial media.