Masing-masing manusia dilahirkan dengan membawa potensi. Beragam potensi yang dimiliki manusia memunculkan keunikan yang dibarengi dengan kekurangan dan kelebihan. Tugas manusia selanjutnya adalah mengembangkan potensi tersebut menjadi prestasi. Prestasi bukan hanya tentang akademik saja tapi juga bisa di bidang non akademik seperti olahraga, seni, dan sebagainya.
Di bidang akademik khususnya pendidikan dasar, menengah dan tinggi seluruh peserta didik dituntut untuk mampu belajar setiap mata pelajaran yang sudah disusun ke dalam sebuah silabus dan kurikulum pendidikan. Sekolah menetapkan batas nilai terendah yang biasa disebut dengan KKM pada setiap mata pelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengikuti standar di atas KKM tersebut atau minimalnya sesuai dengan KKM. Dengan demikian, kegiatan belajar efektif sangat diperlukan bagi setiap peserta didik.
Belajar adalah suatu aktivitas mental yang dilakukan secara sadar karena adanya interaksi antara individu dengan sumber belajarnya untuk menghasilkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Belajar yang efektif akan didapatkan jika individu mampu mengenali gaya belajar yang tepat dan cocok untuk dirinya.
Berikut adalah macam-macam gaya belajar :
- Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar auditori adalah gaya belajar yang mengandalkan fungsi indera pendengaran dalam menginput informasi atau pengetahuan. Karakteristik peserta didik di sekolah yang lebih cocok belajar dengan gaya auditori adalah ia akan lebih paham menangkap informasi melalui pejelasan dari gurunya daripada apa yang ia baca. Jika kamu termasuk orang yang memiliki gaya belajar ini maka perbanyaklah rekaman-rekaman pembelajaran yang akan kamu jadikan sumber belajar atau pengulangan.
- Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang mengandalkan fungsi indera penglihatan. Dalam menginput informasi atau pengetahuan, orang dengan gaya belajar visual memerlukan sumber informasi yang dapat diakses secara visual, artinya ia harus melihat langsung sumber informasi tersebut. Contohnya adalah dengan membaca, mengamati gambar, atau menciptakan mind mapping. Cara belajar yang tepat untuk orang-orang yang memiliki gaya belajar visual adalah dengan memperbanyak sumber pelajaran yang memiliki ilustrasi gambar yang menarik, memperbanyak video-video pembelajaran, menggunakan spidol yang dapat berfungsi untuk memberikan tanda pada buku bacaan dan membuat mind mapping.
- Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang menyenangi kegiatan bergerak atau motorik. Orang yang memiliki gaya belajar kinestetik akan lebih menyukai kegiatan praktik daripada teoretik. Cara belajar yang tepat untuk gaya belajar kinestetik adalah dengan menyentuh objek yang dipelajari, memberikan jeda dalam belajar untuk bergerak, mencoba kegiatan eksperimen atau observasi langsung ke tempat-tempat yang menjadi objek pembelajaran.
Itulah ketiga macam gaya belajar yang biasanya dimiliki oleh masing-masing individu. Mulai sekarang, cobalah analisis gaya belajarmu lalu praktikkan dengan cara-cara yang paling tepat. Kesulitan belajar yang dirasakan oleh kebanyakan siswa biasanya disebabkan oleh cara belajar yang belum efektif. Potensi inteligensi memang mempengaruhi performa belajar kita tetapi cara belajar yang salah akan membuat kita lebih terjerumus dalam kesulitan untuk memahami informasi dan pengetahuan yang kita pelajari.