Memiliki nilai rapot yang baik dan sempurna merupakan impian setiap pelajar / siswa. Namun hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan mengingat banyaknya tantangan yang harus dihadapi siswa seperti moitvasi belajar, keadaan lingkungan, fasilitas di sekolah ataupun rumah dan permasalahan-permasalahan lain baik yang berhubungan dengan akademis maupun pribadi yang bisa saja mempengaruhi seorang siswa dalam meraih prestasi maksimalnya. Memang tidak mudah untuk mengusir rasa malas belajar ketika situasi tidak mendukung, akan tetapi hal tersebut harus segera diatasi sebelum akhirnya menjadi kebiasaan.
Jika dilihat dari taraf kecerdasan rata-rata, setiap siswa pun tidak bisa dipukul rata dalam hal prestasi karena kemampuan dan minat setiap siswa berbeda-beda. Ada beberapa mata pelajaran yang mejadi favorit siswa tertentu, ada juga mata pelajaran yang tidak disukainya. Namun pada umumnya mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang tidak terlalu disukai oleh banyak siswa. Banyaknya rumus dan rumitnya contoh soal menjadi salah satu momok bagi sebagian besar siswa sehingga pelajaran ini mrupakan sesuatu yang “horror” bagi mereka.
Selain itu tidak mudah merubah mindset pelajaran matematika yang “horror” tersebut menjadi menyenangkan. Salah satu caranya adalah mensugesti diri sendiri secara terus menerus baik di dalam hati maupun ditulis di sebuah buku catatan bahwa diri kita bisa menguasai matematika karena matematika itu mudah. Hal tersebut tentu harus diimbangi dengan banyaknya latihan soal yang dimulai dari contoh soal paling mudah hingga paling sulit. Untuk menjaga mood / semangat tersebut, latihan soal matematika bisa dilakukan bersama teman, baik dirumah maupun di sekolah saat jam pelajaran sudah selesai.
Mengingat sangat banyaknya rumus matematika yang diajarkan, maka terdapat beberapa cara untuk menguasainya. Sebuah rumus akan lebih mudah kita hafal jka kita memahami terlebih dahulu konsepnya. Dengan penguasaan konsep soal dan rumus tertentu, maka secara otomatis kita pun sebenarnya sedang menghafal rumus tersebut. Rumus yang sedang kita pelajari dan kita hafal pun ada baiknya jika kita tulis dengan rapih dan menarik sehingga kita tidak jenuh saat melihatnya kembali.
Saat sedang berada di sekolah, ada baiknya kita duduk di kursi paling depan dengan posisi di tengah kelas agar kita bisa melihat dengan jelas saatg guru sedang menjelaskan. Selain itu, kita perlu aktif dan tidak perlu malu untuk bertanya saat kita belum memahami materi yang sedang disampaikan. Saat kita dibagikan hasil ulangan / ujian matematika, sebaiknya kita membaca kembali hasi tersebut dan mengevaluasi jawaban-jawaban yang salah sehingga kita termotivasi untuk latihan soal yang berhubungan dengan soal yang belum kita kuasai.
Dengan melihat kenyataan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit untuk dikuasai, maka tidak sedikit bermunculan lembaga pendidikan kursus baik kelas ataupun privat yang menawarkan pelatihan / les matematika yang biasanya mengajarkan tips dan trik menghitung cepat rumus-rumus tertentu. Namun di era pandemic COVID 19 seperti saat ini, tidak mudah dalam menerapkan semua itu baik untuk konteks belajar di sekolah maupun les di lembaga pendidikan di luar sekolah. Kegiatan KBM pun akhirnya dilakukan hampir 100% dilakukan dirumah menggunakan aplikasi belajar online. Melihat kebutuhan pasar seperti ini, maka tidak sedikit aplikasi belajar matematika yang muncul di play store ataupun app store baik gratis ataupun berbayar. Metode apapun yang dilakukan sebaiknya kita melakukannya dengan konsisten supaya hasilnya maksimal.