18 Mei 2017 | Dibaca : 1451x | Oleh : Bambang Irawan
Jatinangor, 18 Mei 2017 – SMA Al Ma’soem Bandung bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (UNPAD) menggelar kegiatan Literasi Digital, khususnya dalam bidang komputer, yang diikuti oleh para peserta didik SMA Al Ma’soemBandung kelas XI. Kegiatan Literasi Digital ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat – PKM para mahasiswa Psikologi UNPAD yang digelar untuk lebih memperkenalkan komputer pada para siswa SMA.
Kegiatan yang diselenggarakan di Laboratorium Komputer lt.2 SMA Al Ma’soem ini mendapatkan partisipasi aktif para peserta didik yang sangat tertarik dalam bidang teknologi, khususnya mengenai teknologi komputer.

Wakil Kepala Sekolah SMA Al Ma’soem Bidang Kurikulum, M. Iqbal Ridha, S.Si., menerangkan disela-sela acara kegiatan, “Literasi digital bagi para peserta didik merupakan suatu kebutuhan di
era digital ini, karena selain dapat melatih pola pikir logis, kreatif, kritis dan inovatif dapat membukakan kesempatan yang besar bagi peserta didik untuk bersaing dalam mengahadapi persaingan yang ada.
“Dengan penyampaian materi melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, membuat para peserta didik SMA Al Ma’soem yang mengikuti pelatihan ini menjadi semakin antusias mengikuti segala kegiatan yang dilakukan. Selain memperkenalkan program-program komputer seperti Microsoft Office, Corel Draw ataupun Photoshop para peserta didik sangat termotivasi saat diberikan gambaran mengenai materi pemograman,” ungkap Iqbal.

Walaupun sebagian materi-materi yang diberikan dalam pelatihan ini sudah termasuk dalam materi yang diberikan dalam mata pelajaran TIK disekolah, para peserta didik tetap bersemangat mengikuti setiap kegiatan yang dilangsungkan.
Ketua OSIS SMA Al Ma’soem, Juan Veron Suherlan kelas XI – IPS 2 yang turut mengikuti kegiatan Literasi Digital ini meyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai teknologi komputer. “Melalui kegiatan ini, diharapkan saya dan rekan-rekan siswa lainnya dapat semakin dekat dengan teknologi. Sehingga dapat mendorong kami untuk berkreasi, menginspirasi, dan menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi diri sendiri, komunitas dan lingkungan,” ungkap Veron.