Kegiatan Al Masoem (12)

Kurikulum Merdeka SMA Al Masoem : Hybrid Class dengan Metode Pembelajaran Discovery

SMA Al Masoem Bandung, sebagai salah satu sekolah swasta berbasis agama islam ternama di Jawa Barat, terus berinovasi dalam menghadirkan pendidikan berkualitas bagi para siswanya. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, yang dipadukan dengan pendekatan Hybrid Class dan Metode Discovery Learning.

Menghadirkan Pembelajaran Kolaboratif dan Interaktif melalui Hybrid Class dan Metode Discovery Learning

Kurikulum Merdeka SMA Al Masoem memanfaatkan metode yang unik, jika dalam kurikulum merdeka belajar yang harus disediakan sekolah adalah jumlah kelas yang melebihi kapasitas santri dengan perbandingan 3:1 yaitu jumlah kelas harus tiga kali lebih banyak dari jumlah siswa, maka dalam kurikulum merdeka belajar di Al Masoem sedikit berbeda dan kami menyebutnya dengan sistem hybrid class.

Hybrid class dengan sistem metode pembelajaran hybrid learning merupakan dua hal yang berbeda. Dalam praktiknya dua hal ini memiliki perbedaan yang signifikan. Keterbatasan sekolah dalam menciptakan ruang sekolah yang tiga kali lebih banyak daripada sekolah normal pada umumnya, menciptakan polemik yang luar biasa tidak hanya untuk sekolah sekelas Al Masoem, begitu juga untuk sekolah swasta sejenis apa lagi sekolah negeri. Maka konsep hybrid class diciptakan di Al Masoem dan telah diikuti oleh puluhan sekolah di sekitaran Kabupaten Bandung dan Sumedang. Dan sistem hybrid class ini meliputi : 

  • Siswa kelas 11 yang sudah mengisi kuesioner selama tiga kali berturut turut akan dibagi sesuai dengan kelas peminatan masing masing diantaranya adalah kelas Kesehatan (3 kelas), kelas Teknik (1 kelas), kelas Teknologi & Informasi Komputer (2 kelas) dan kelas Bisnis, Sosial & Kewirausahaan (4 kelas)
  • Dalam kuesioner terakhir ada daftar pelajaran yang harus mereka ikuti, dalam kurikulum merdeka belajar ini juga ada mata pelajaran wajib seperti bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika, mulok, kewarganegaraan, agama, dan sisanya adalah kelas sesuai dengan peminatan yang mereka dapatkan.
  • Dalam kurikulum merdeka belajar Al Masoem, metode Hybrid Class ini menjadi pembeda dengan apa yang KEMDIKBUD jelaskan tapi memiliki sistem yang sama, yaitu membagi siswa ke kelas kelas sesuai dengan peminatan mereka. 
  • Pembelajaran pada 45 menit pertama adalah murajaah Al Quran dan pembekalan dari wali kelas maka dari itu sistem otonomi wali kelas tetap berjalan dengan baik dalam sistem kurikulum merdeka belajar ini.
  • Setelah 45 menit pertama dihabiskan dengan murajaah Al Quran dan pembekalan dari wali kelas, siswa dipersilahkan untuk mencari kelas sesuai dengan minat dan bakatnya dan mereka bisa memilih guru sesuai dengan yang mereka inginkan dengan batasan maksimal setiap guru hanya menerima 32 siswa saja, jika lebih maka secara terpaksa mereka yang datang paling akhir akan diberikan pada guru yang lain dengan mata pelajaran yang sama dan siswa bisa berganti ganti guru setiap harinya.

Sistem hybrid class ini adalah metode atau cara memaksimalkan fasilitas yang ada tanpa mengurangi hasil akhir dari kurikulum merdeka belajar itu sendiri dan sekolah sekitaran kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang serta Sumedang kota sudah berkolaborasi dan melakukan studi banding untuk menggunakan sistem yang sudah Al Masoem terapkan beberapa tahun ini. 

Metode Discovery Learning: Mendorong Kemandirian dan Kreativitas Siswa

Kurikulum Merdeka SMA Al Masoem menggunakan Metode Discovery Learning sebagai pendekatan utama dalam proses pembelajaran. Metode ini menekankan pada partisipasi aktif siswa dalam menemukan dan memahami konsep-konsep baru melalui pengalaman dan penelitian mandiri. Metode discovery learning ini sangat bagus digunakan di kurikulum merdeka belajar, karena pada dasarnya ketika peminatan siswa sudah tercipta maka sekolah patut merancang cara bagaimana mereka bisa mandiri dan mampu berkreativitas dalam proses belajar mengajar.

MEtode discovery ini sudah lama digunakan di Al Masoem tidak hanya di tingkat SMA tapi juga di tingkat SMP.  Adapun kombinasi dari  Hybrid Class dan Metode Discovery Learning di Al Masoem terutama di SMA Al Masoem telah berhasil menghasilkan beberapa manfaat bagi siswa, antara lain:

  • Meningkatkan Keterlibatan Siswa: 

Siswa lebih termotivasi dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran karena mereka memiliki kesempatan untuk belajar secara mandiri dan berkolaborasi dengan teman maupun guru.

  • Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis: 

Siswa dilatih untuk berpikir kritis dan analitis dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi kreatif.

  • Meningkatkan Kemampuan Komunikasi: 

Siswa belajar untuk berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan dalam berbagai situasi.

  • Memperkuat Kolaborasi dan Kerjasama: 

Siswa belajar untuk bekerja sama dengan teman-temannya dalam menyelesaikan tugas dan proyek.

  • Mempersiapkan Siswa untuk Masa Depan: 

Siswa dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses di era digital dan global.

Kesuksesan Merdeka Belajar SMA Al Ma’soem : 58% Diterima ke PTN Favorit dan yang Diterima ITB Naik 400% Dibandingkan Tahun Lalu

Jika kita berbicara tentang metode dan sistem pembelajaran maka output yang akan keluar adalah berapa jumlah siswa yang benar benar sukses dalam metode seperti ini? Dan buktinya setiap tahun Al Masoem mengirim siswa dan santrinya ke PTN favorit selalu mengalami kenaikan, jika kita bandingkan apple to apple dari tiap tahunnya kami mengalami kenaikan 2% setiap tahunnya, tahun ini yang diterima ke PTN favorit jalur SNBP mencapai 48%, itu belum termasuk jalur SNBT dan Mandiri. Yang diterima ke ITB jauh lebih luar biasa, target kami adalah 10 orang untuk tahun ini dan alhamdulilah untuk tahun ini hingga artikel ini terbit kami baru mentransfer 6 siswa kami dan ada beberapa siswa yang masih on progress ke ITB.

Kurikulum Merdeka SMA Al Masoem: Siap Menghadapi Tantangan Masa Depan

Dengan mengkombinasikan Kurikulum Merdeka, Hybrid Class, dan Metode Discovery Learning, SMA Al Masoem berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas yang tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan akademik, tetapi juga dengan keterampilan dan karakter yang dibutuhkan untuk menjadi individu yang sukses dan berkontribusi positif bagi masyarakat.