Img 20210527 084421

Konsep Kebersihan Sebagian Dari Iman di Pesantren Siswa Al Masoem

Pesantren Siswa Al Ma’soem merupakan pondok pesantren yang berada di bawah naungan Yayasan Al Ma’soem Bandung yang berlokasi di Jl. Raya Cipacing No.22 Jatinangor Sumedang, atau 400 meter dari gerbang tol ke arah Tasik/Garut ini di area Yayasan harus selalu bersih. Perintah  ajaran agama Islam yang tercantum dalam hadits Nabi “annadhofatu minal iman (kebersihan sebagian dari iman) “, ini terus dikembangkan sebagai bagian dari ajaran Akhlak. Cageur – Bageur- Pinter yang menjadi motto tentunya area kampus yang harus selalu bersih, menjadi salah satu bagian dari terwujudnya motto tersebut.

WhatsApp Image 2020-08-07 at 16.05.00 WhatsApp Image 2020-08-07 at 16.05.00 (1)

Berbagai metode dikembangkan melalui berbagai aktivitas siswa/santri, guru/Ustadz/ustadzah, Wali Kelas/wali santri, pengelola dan termasuk semua civitas Yayasan dan Pesantren. Pendekatan melalui instrumen penilaian dikembangkan, agar semua yang berada di area Yayasan Al Ma’soem Bandung senantiasa menjaga kebersihan dengan tidak buang sampah sembarangan dan mengurangi kantong/bungkus-bungkus yang dapat menimbulkan sampah.

Pesantren Al Ma’soem, mengesampingkan kesan kumuh di lingkungan pesantren, agar semua santri dan Ustadz/ustadzah serta pengelola pesantren ini mengamalkan ajaran Islam “kebersihan sebagian dari Iman”. Hal sepele tapi sulit dilaksanakan yaitu, buang sampah pada tempatnya. Melalui otonomi Wali santri/ wali kelas, para Ustadz/ustadzah mendorong untuk santrinya terbiasa hidup bersih, mulai dari kamar tidur, toilet (tersedia di dalam kamar), area luar yang biasa digunakan beraktivitas, semua diarahkan melalui instrumen yang ternyata mampu mendorong Pesantren Al Ma’soem tetap bersih.

Pesantren siswa Al Masoem
Pesantren siswa Al Masoem

Yayasan Al Ma’soem Bandung melalui manajemen yang dikembangkan kepada pengelolanya, cukup dengan memutarkan badan ke segala arah, sampai ujung pandangan, tidak boleh ada sampah plastik (sampah daun akibat daun jatuh, lbh mudah dibersihkan dan dpt diolah menjadi kompos). Itulah manajemen yang diterapkan oleh Pengurus Yayasan kepada pengelola dalam memeriksa kebersihan lingkungan.

Jauh dari terkesan kumuh, toilet yang menjadi indikator kebersihan setiap lingkungan kampus, toilet umum harus selalu terjaga dengan baik agar selalu bersih. Pesantren Al Ma’soem jangankan area yang terlihat, tamu yang datang pun selalu bertanya “toilet sebelah mana?”. Berbeda dengan di tempat lain, toilet selalu mudah ditemukan hanya dengan “penciuman”, karena aroma yang khas dari toilet. In syaa Allah, di pesantren Al Ma’soem, kebersihan dapat dirasakan di berbagai fasilitasnya.

Santri dan siswa bertanggung jawab bersama Wali santri/wali kelas menjaga kebersihan dalam kamar tidur santri dan kelas nya. Wali santri dan wali kelas melalui instrumen kebersihan kamar untuk wali santri  dan kebersihan kelas untuk wali kelas, mendorong setiap waktu kamar dan kelas selalu bersih. Penilaian dilakukan setiap bulan, kemudian di ranking untuk penilaian triwulanan, dan semesteran.

IMG_20210525_144208 IMG_20210525_144105 IMG_20210419_090223

Reward dan Punishment seimbang. Artinya wali santri dan wali kelas dinilai melalui instrumen agar salah satunya tercipta kamar yang bersih, kelas yang bersih melalui pendekatan kepada santri-santri di pesantren dan siswa-siswa di kelas, akan tetapi setiap bulan poin yang dikumpulkan menjadi nilai rupiah, tiap triwulanan dan semesteran melalui range atau penilaian yang ditetapkan, menjadi nilai rupiah.

Manajemen Yayasan Al Ma’soem Bandung, membuat terobosan agar kantin yang melayani santri/siswa mengurangi sampah plastik dalam pelayanan nya. Jajanan yang dimakan ditempat hrs menggunakan wadah yang tidak sekali pakai, jajanan yang dibawa/tidak dimakan di tempat harus dibawa dengan wadah bawaan siswa atau dibungkus dengan bungkus yang mudah di daur ulang/terurai ketika ditanam ke dalam tanah. Begitupun dengan minuman, santri/siswa dan Ustadz /ustadzah atau guru dan pengelola di arahkan memakai tumbler agar “tidak menyampah”.

IMG_20210527_090700 IMG_20210527_085542 IMG_20191126_084214

Area kamar dan kelas menjadi tanggung jawab santri/siswa dan wali santri/ wali kelasnya, area luar/umum menjadi tanggung jawab pengelola, akan tetapi santri/siswa dilarang membuang sampah sembarangan, karena akan terkena sanksi point. Sanksi diterapkan dengan tegas, akan tetapi melalui otonomi wali santri/wali kelas yang mendorong kesadaran dan pembiasaan santri/siswanya untuk selalu hidup bersih. Hal ini menciptakan kebersihan di berbagai area fasilitas yang disediakan Yayasan untuk pengembangan diri santri/siswanya.

Kampus pesantren yang bersih membuat santri nyaman dan sehat. Kebersihan menciptakan kesehatan yang mendorong santri/siswa Al Ma’soem dapat berprestasi dalam berbagai bidang, bukan hanya dalam hal akademis saja tetapi non-akademis pun banyak yang berprestasi. Pesantren Al Ma’soem sejak tahun 2000 berdirinya, telah banyak membangun sumber daya manusia Indonesia yang dapat membangun negeri Indonesia tercinta. Lulusan Pesantren Al Ma’soem telah banyak berkiprah di tingkat nasional, dengan mengembangkan pembiasaan yang baik dari ajaran Pesantren Al Ma’soem.

IMG_20210527_083948 IMG_20210527_083808 IMG_20210527_083248

 

Rahmatan Lil ‘Alamin, jika kita tidak bisa berprestasi dan memberi manfaat kepada orang lain, setidaknya kita jangan membuat susah orang lain. Hal sepele dan mudah kita laksanakan yaitu jangan buang sampah sembarangan, karena hal tersebut akan menyusahkan orang lain. Dengan tidak membuang sampah sembarangan, semoga kita tidak menambah dosa kita, akibat orang lain yang seharusnya mudah mengerjakan malah kesulitan akibat ulah kita. Rasulullah SAW, mengajarkan kepada kita hal-hal yang baik, mulai dari hal kecil dari diri kita sendiri, bermanfaat untuk orang banyak.

Semoga kita menjadi bagian dari umat Rasulullah yang selalu mengamalkan hal-hal kecil, mulai dari kebaikan diri kita sendiri, mengamalkan annadhofatu minal iman (kebersihan sebagian dari iman). In syaa Allah kebaikan dan kemudahan akan senantiasa Allah berikan kepada kita. Semoga kita menjadi umat Rasulullah yang selalu menjaga kebersihan dalam berbagai sektor kehidupan kita. Aamiin Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin