Opini,- Ciasih atau Citarik Alus Jeung Bersih menjadi tema untuk anak Armapala dalam membersihkan sungai citarik yang berlokasi tepat di belakang Yayasan Al Ma'seom Bandung. Di Bantu dengan dua petugas sarana kebersihan Yayasan Al Ma'soem Bandung sungai yang aliran sungainya mulai mengering akhirnya bersisa sampah sampah plastik yang selalu menjadi momok bagi alam.
Menurut Abdul Rohim selaku petugas sarana Yab Bagian perairan mengungkapkan bahwa air yang mengering menyisakan sampah yang sepertinya menjadi pemandangan tidak langka di sungai sungai di daerah Cipacing, Abdul Rohim juga mengungkapkan rasa ibanya terhadap ketidakpahaman masyarakat terhadap bahayanya sampah yang berserakan di sungai dapat menjadi penyebab banjir yang sudah menjadi hal biasa di daerah Rancaekek.
Di sisi lain menurut Irwanto selaku siswa SMA Al Ma'soem yang tergabung dalam ARMAPALA mengungkapkan bahwa pembersihan Sungai Citarik menjadi sebuah kegiatan yang sering dilakukan setidak nya satu bulan 1x sebagai ajang peduli lingkungan sekitaran Al Ma'soem. Kegiatan yang diikuti oleh belasan orang siswa dan 2 orang perwakilan dari sarana YAB itu berlangsung selama 2 jam dan pembersihan itu membuahkan hasil yang signifikan.
Anggi selaku petugas sarana kebersihan yang menangulangi kebersihan Yayasan Bagian Trek Kuda dan Arena Memanah mengungkapkan bahwa acara armapala sekarang sangat membantu dia dalam membersihkan sungai yang terbilang luas "alhamdulilah sedikit terbantu juga dari anak2 siswa Al Ma'soem, karena sungai mulai mengering sampah jadi tidak terbawa arus akhirnya menggenang banyak. Dengan pembersihan seperti ini sungai yang kotor menjadi terlihat lebih rapih dan lebih indah"
Anngi juga mengungkapkan bahwa sampah yang sudah dibersihkan selalu kembali lagi setiap kali di tinggalkan, apa lagi jikalau dibiarkan begitu saja kemungkinan akan menggunung ungkapnya. Anggi berharap kesadaran Masyarakat terhadap sampah harus diperdalam lagi karena sampah plastik sangat merugikan tutupnya