Ketika sekolah mungkin kalian mengingat salah satu mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK). Mata pelajaran ini akan nantinya akan mengasah penguasaan seni setiap siswa, sebuah aktivitas yang menyegarkan dibanding mempelajari pelajaran lainnya. Apakah kalian tahu bahwa pelajaran SBK memiliki peran yang sama pentingnya dengan pelajaran lainnya?
Faktanya, tidak semua siswa memiliki minat yang sama terhadap pelajaran umum, seperti Matematika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris dan lain sebagainya. Ada sebagian siswa yang menyukai hal-hal yang berbau seni ataupun keterampilan lain, termasuk aktivitas fisik, yang menjadi pilihan mereka untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Harapannya mereka bisa membentuk sebuah karya bermanfaat di masa depan.
Pengertian Seni dan Keterampilan
Sebelum itu, mari mengenal lebih dalam tentang seni dan keterampilan. Dikutip dari Universitas123, kedua hal tersebut merupakan proses kerja dan gagasan manusia yang akan melibatkan kemampuan terampil, kreatif, kepekaan indera, kepekaan berpikir dan kepekaan hati agar mampu menghasilkan sebuah karya yang terkean indah dan selaras.
Alasan diajarkan seni dan keterampilan di lingkungan sekolah bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam rangka membekali para siswa terhadap karya sastra dan juga menumbuhkan cita rasa keindahan maupun kemampuan untuk menghargai seni.
Pada umumnya, sekolah menyediakan kurikulum seni dan keterampilan seperti seni rupa, seni tari dan seni musik. Ini termasuk dengan pengembangan pengetahuan, nilai, keterampilan sikap para siswa dalam hal membentuk karya seni yang memiliki nilai-nilai budaya yang berlaku saat ini. Ini agar karya seni tetap hidup seiring waktu berjalan dengan beradaptasi.
Manfaat Belajar Seni Bagi Siswa
Itu tadi sekilas seputar penjelasan seni dan keterampilan. Lalu dalam lingkungan sekolah dan para siswa didalamnya, apa saja manfaat yang bisa diambil dengan mempelajari seni?
-
Membantu Pertumbuhan Mental dan Kreativitas Siswa
Belajar seni dan keterampilan menjadi sarana untuk menumpahkan segala ide ataupun curahan hati yang dimiliki. Dengan begitu, akan muncul perasaan yang senang ketika melihat hasil karya buatan sendiri. Hal ini mampu mengasah kreativitas siswa dengan kebebasan yang dimiliki untuk berkarya. Unsur artistik pun juga dapat diasah dengan membuat karya seni.
-
Lebih Peka Dengan Perasaan
Proses pembuatan karya seni melibatkan proses yang kelihatannya sederhana namun menjadi ciri khas yaitu kreativitas. Untuk mengasah kreativitas, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Mengenali diri sendiri bisa dilakukan dengan peka terhadap kepribadian diri dan mengenali perasaan yang dialami.
Terkadang untuk bisa mencurahkan hati membutuhkan dorongan yang kuat, baik dorongan pribadi ataupun dorongan dari luar. Sehingga dalam pembuatan karya seni, siswa memiliki dorongan dari diri sendiri untuk bisa berkarya sesuai apa yang diinginkan. Intinya mengajak para siswa untuk menjadi lebih jujur dengan diri sendiri.
-
Berfungsi Sebagai Terapi Kesehatan Mental
Tidak ada yang tahu peristiwa apa saja yang bakal dialami oleh siswa ketika bersekolah, bisa saja mengalami pengalaman yang pahit. Kondisi ini tentu dapat menurunkan semangat siswa tersebut dan dibutuhkan suatu terapi yang mampu meringankan kesehatan mentalnya. Pelajaran seni adalah salah satu cara terapi tersebut dengan memberikan keleluasaan bagi siswa untuk membuat karya seni sesuai dengan apa yang Ia mau.
-
Belajar Apresiasi
Dalam pembuatan karya seni, para siswa akan fokus untuk menciptakan karyanya sendiri-sendiri (kecuali ketika tugas kelompok). Ketika waktunya untuk menampilkan hasil karyanya, setiap siswa akan belajar untuk menghargai karya buatan orang lain. Dengan mengerjakan tugas karya yang sama, mereka tahu berbagai kesulitan yang dihadapi ataupun jerih payah yang dilakukan. Sehingga muncul kesan yang positif terhadap setiap karya yang ada melalui cara apresiasi karya.
-
Menjadi Lebih Percaya Diri
Dengan belajar seni dan membuat karya seni, para siswa akan dilatih untuk mengekspresikan diri. Ketika mereka terbiasa untuk melakukan hal tersebut maka sifat percaya diri mereka dapat berkembang. Ini bisa menjadi cara untuk berani keluar dari zona nyaman dan mencoba tantangan baru ataupun ide-ide baru.
Itulah beberapa manfaat belajar seni yang bisa dirasakan oleh para siswa di sekolah. Pada intinya, mata pelajaran Seni Budaya Atau Keterampilan (SBK) dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dalam bentuk pembuatan karya seni dan hasilnya dapat dipajang bersama karya siswa lainnya. Harapannya mereka akan terbiasa untuk mengenali diri sendiri maupun menghargai karya orang lain.
Penulis: Gumilar Ganda