Belajar bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja. Betul sebuah hal yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tapi ada hal yang menjadi pertanyaan besar apakah belajar dimana saja dan kapan saja bisa efektif terhadap siswa? Atau itu hanya menjadi kiasan semata?
Pada dasarnya belajar bisa dimana saja merupakan sebuah metode yang harus diikuti beberapa faktor lainnya seperti : Fasilitas sekolah atau fasilitas untuk belajar yang memadai, tempat ruang terbuka yang nyaman dan benar benar nyaman untuk belajar seperti tidak ada gangguan (noise) terutama gangguan dari suara suara bising, dan di ruangan terbukanya juga bebas dari gangguan alam seperti terik matahari secara langsung dan jika ada terdapat sebuah tempat khusus yang aman dari cipratan air hujan. Jika belajar di ruang terbuka dilaksanakan pada siang hari diusahakan tempat yang jauh dari debu dan memang benar benar tempat yang nyaman untuk melakukan proses belajar mengajar.
Bagi beberapa siswa di sekolah swasta belajar diluar kelas mungkin menjadi hal yang biasa, karena mereka biasa pergi ke Perpustakaan, Lab sekolah atau tempat lainnya yang biasanya berupa ruangan tertutup lagi, tapi bagaimana dengan belajar di ruang terbuka? Al Masoem merupakan sekolah yang sudah lama menerapkan metode belajar di ruang terbuka, sehingga banyak sekali beberapa fasilitas sekolah dan fasilitas pendidikan pesantren yang didesain sedemikian rupa yang bisa digunakan siswa atau santri untuk belajar, seperti bale bale, mushola terbuka, mini zoo, Bangunan Serba Guna (BSG), Amphitheatre, pojok baca dan lain sebagainya.

Metode belajar ini merupakan sebuah metode belajar yang sangat memanfaatkan fasilitas sekolah sebagai salah satu bagian dari bagian intrakurikuler sekolah. Artinya setiap sudut Al Masoem bisa dimanfaatkan bagi guru guru kreatif yang ingin mencoba belajar dengan cara yang berbeda, yaitu belajar di ruang terbuka. Belajar di ruang terbuka ini juga tidak bisa asal dilaksanakan seorang guru, tentu saja setiap guru yang akan melaksanakan metode pembelajaran ini harus mempersiapkan tempat yang akan dituju agar bisa lebih kondusif, setidaknya bisa bebas dari noise, bebas dari debu, dan pengecekan tempat wajib dilaksanakan beberapa jam sebelum akan digunakan agar tidak bentrok dengan guru lainnya yang menggunakan metode yang sama. Tapi dalam beberapa kasus guru yang bentrok akan menggunakan fasilitas yang sama, salah satu guru akan mengalah dan menggunakan fasilitas sekolah lainnya karena memang Al Masoem memiliki banyak fasilitas ruang terbuka untuk dilakukan pembelajaran.
Bahkan di beberapa fasilitas sekolah itu memang disediakan papan tulis untuk mempermudah guru dalam melakukan pembelajaran, namun beberapa memang tidak menyediakan papan tulis tapi tetap bisa digunakan untuk beberapa pelajaran umum seperti Bahasa Inggris atau Indonesia ketika praktik atau latihan pidato, seni untuk memerankan drama atau seni tari, dan berbagai macam kegiatan pembelajaran lainnya.

Metode pembelajaran ini sudah dilakukan lama di Al Masoem karena Al Masoem paham betul dengan metode belajar yang menyenangkan seperti metode pembelajaran menggunakan fasilitas sekolah seperti ruangan terbuka ini dapat membuat siswa menjadi lebih bahagia dalam belajar, metode ini juga membuat siswa tidak jenuh dalam pembelajaran.
Pada kurikulum merdeka belajar saat ini yang memang sudah berjalan di beberapa sekolah, metode pembelajaran di ruangan terbuka ini menjadi salah satu hal yang banyak diikuti oleh sekolah sekolah lain, namun semenjak Al Masoem menggunakan kurikulum merdeka belajar kami semakin aktif dalam memberikan waktu lebih kepada siswa. Selain metode belajar di ruang terbuka ini, kami menggunakan metode metode pembelajaran lain yang sangat memanfaatkan waktu dan memanfaatkan fasilitas sekolah seperti praktik memasak bagi siswa yang memang berminat dalam bidang kuliner, praktik mendekorasi ruangan untuk kegiatan seni rupa, praktik mengisi waktu dengan orasi dan memanfaatkan area amphitheater untuk diisi dengan kegiatan kegiatan positif yang dapat menunjang minat dan bakat siswa, praktek komputer di LAB, praktek berjualan bagi yang memang memiliki jiwa entrepreneur, praktek olahraga dan lain sebagainya. Kurikulum merdeka belajar juga menjadikan waktu siswa untuk memaksimalkan dan mengembangkan minat dan bakatnya menjadi maksimal lagi. Dan Al Masoem sangat bangga dan menyambut hangat kurikulum ini, karena semua fasilitas sekolah yang ada di Al Masoem baik itu fasilitas olahraga, seni, IMTAQ dan IPTEK bisa digunakan setiap hari sehingga bisa memberikan manfaat yang positif bagi siswa dan semua pelaku pembelajaran di sekolah.

Metode belajar di Ruang Terbuka menjadi sebuah metode pembelajaran favorit siswa Al Masoem, karena beberapa siswa kadang selalu jenuh dengan pembelajaran kontemporer meskipun beberapa siswa masih trauma dengan belajar tatap muka terbatas dan belajar daring, tapi ketika mereka belajar secara langsung beberapa diantaranya malah lebih suka belajar di ruangan terbuka karena manfaat dan eksperience yang mereka dapatkan sangat berbeda dengan belajar di dalam kelas. Dengan adanya dukungan fasilitas sekolah, kurikulum merdeka yang mendukung membuat siswa bisa belajar dimana saja dan kapan saja.