Opini,- Jika ada pepatah yang mengatakan Tuntutlah Ilmu meskipun itu sampai ke Negeri CINA maka saya akan merubahnya menjadi Kejarlah Ilmu meskipun itu harus sampai ke Hinamizawa !! Kenapa harus sampai Hinamizawa (negeri dalam Dongeng)?? karena Hinamizawa adalah negeri dalam sebuah angan manusia, artinya negeri yang tidak ada di dunia nyata. Maksudnya adalah menuntut ilmu itu tidak harus diberikan batasan, raihlah semuanya jiika memang bisa dan dapatkan semuanya jika itu sampai ke Negeri terjauh sekalipun.
Kita sebagai manusia yang dianugrahi Otak sebagai CPU untuk berfikir seharusnya bersyukur karena bisa menggunakannya sebagai sebuah "wadah" untuk menyimpan ratusan memori tentang segala sesuatu untuk dipelajari atau hanya untuk disimpan dan dijadikan kenangan. Meskipun kabanyakan dari kita tidak menggunakan sepenuhnya untuk perbuatan yang baik.
Berbicara tentang ilmu, kita seharusnya bsa banyak belajar dari negara berkembang/Negara maju seperti Jepang. Jepang yang terkenal dengan negara penuh bencana alam tersebut ternyata belakangan ini menyita perhatian nitizen terutama dinegara berflower seperti Indonesia. Bagaimana tidak badai Hagibis yang menyapu bersih negara Jepang kemarin ternyata menerbitkan banjir bandang. Namun yang menjadi perhatian nitizen generasi Z bukan banjirnya yang besar, tetapi airnya yang begitu bening seperti air mineral dan yang paling nitizen tercengan adalah tidak ada satupun sampah ataupun lele koneng yang berkeliaran di banjir tersebut.
Jika melihat hal tersebut kadang saya sendiri merasa miris tentang negara berflower ini, mengapa ktia tidak mencontoh negara lain dalam hal kebaikan?? padahal seperti yang kita ketahui negara Jepang merupakan negara non muslim tetapi kebersihannya melebihi negara mayoritas muslim sekalipun. Nah lalu bagaimana dengan kita?? masa mau seperti ini terus??
Sebenarnya pihak swasta seperti Yayasan Al Ma'soem Bandung sudah lama memberantas sampah sampah plastik seperti dalam artikel artikel saya sebelumnya Di sini namun bukan hanya sampah plastik yang menjadi perhatian belakangan ini, pernah baca artikel tentang sungai cikeas yang penuh dengan sampah bambu Disini hal tersebut membuat saya sendiri membuka mata bahwa negara kita memang berbanding jauh dengan negara negara luar. haruskah itu di syukuri??
dan berikut FAKTA bahwa Jepang itu merupakan negara SUPER BERSIH
BANJIR KETIKA BADAI HAGIBIS MELANDA NEGERI MATAHARI TERBIT
KANAN MERUPAKAN SUNGAI DI JEPANG KIRI DAERAH JAKARTA
KOLAM RENANG?? BUKAN ITU AIR BAH
SISWA JEPANG DALAM MEMBERSIHKAN KELAS
TIDAK PEDULI SAMPAH SEKECIL APAPUN ATAU SAMPAH BEKAS SIAPAPUN DIMANA ADA SAMPAH ITU ADALAH TANGGUNG JAWAB SEMUA ORANG
Rasa peduli mereka terhadap lingkungan sangat tinggi dapatkah negara kita atau lebih ke skala kecilnya sekolah kita bisa seperti ini?? Al Ma'soem Sudah mencoba menerapkan dan Al Ma'soem Berkata bahwa Kita juga bisa !!