Ada beberapa kebutuhan santri yang wajib dibawa ke asrama atau ke pondok pesantren. Kebutuhan ini lebih ke kebutuhan pribadi santri agar orang tua tidak perlu lagi repot repot membeli perlengkapan ketika santri sudah di pondok, jadi intinya orang tua bisa mempersiapkan kebutuhan santri yang boleh dibawa ke pesantren.
Namun sebelum membawa perlengkapan dan kebutuhan santri yang harus dibawa ke pesantren, alangkah baiknya orang tua mengetahui terlebih dahulu apa yang boleh dibawa dan apa saja yang tidak boleh dibawa santri ke pesantren, karena peraturan pesantren berbeda beda maka alangkah bijaksana jika orang tua menanyakan perlengkapan yang harus dibawa santri kepada bagian pendaftaran siswa diawal karena pintu pertama orang tua ke sekolah adalah ke bagian Pendaftaran siswa.
Barang yang dilarang dibawa ke pesantren
Ada beberapa hal yang dilarang dibawa ke pesantren, hal yang dilarang tentu saja barang barang atau alat yang tidak ada sangkut pautnya dengan pendidikan di pesantren dan berikut adalah barang yang dilarang dibawa ke pesantren :
Smartphone dan Laptop
Smartphone merupakan barang yang dilarang dibawa ke Pesantren. Karena beberapa alasan, salah satu alasannya adalah dapat mengganggu santri dalam proses belajar mengajar dan smartphone juga membuat santri tidak fokus pada hafalan Al Qur’an maka dari itu Al Masoem melarang penggunaan smartphone di pesantren dan juga di sekolah.

laptop juga merupakan barang yang dilarang dibawa ke pesantren, alasannya cukup jelas karena di pesantren baik putra dan putri kami sudah memiliki fasilitas lab komputer yang bisa dimanfaatkan santri Al Ma’soem. Jadi tidak ada alasan khusus bagi santri untuk membawa laptop sendiri.
Kipas angin dan berbagai macam peralatan elektronik lainnya
Peralatan elektronik dilarang dibawa ke pondok pesantren, alasannya jelas karena dapat menjadi salah satu bahan kecemburuan sosial. Lagi pula pesantren Al Masoem berada di ketinggian 725-800 MDPL yang membuat kondisi iklim di sini sangat dingin baik itu ketika siang hari maupun malam hari. Dengan itu juga penggunaan kipas angin dikamar tidak diperbolehkan, kecuali kipas portable yang menggunakan baterai atau kipas kecil yang bisa dilipat.
Khusus santri perempuan tidak boleh membawa peralatan kecantikan
Peralatan kecantikan seperti, make up, lipstik dan lain sebagainya jelas dilarang dibawa ke pesantren. Kecuali seperti sabun cuci muka, sabun mandi, hand and body lotion dan pelembab masih diperbolehkan tapi dengan syarat hanya digunakan sebagai perawatan kulit santri saja. Bedak dan parfume juga masih diperbolehkan selama tidak digunakan secara berlebihan.
Tidak boleh membawa aksesoris yang tidak ada hubungannya dengan pesantren
Ada beberapa aksesoris terutama untuk perempuan yang diperbolehkan dan ada yang dilarang. Aksesoris yang diperbolehkan hanya jam tangan dan anting saja sedangkan gelang emas, kalung emas dan lain sebagainya dilarang. Ditakutkan hilang ketika di pondok maka pihak pesantren tidak akan bertanggung jawab karena memang hal tersebut merupakan barang yang dilarang dibawa ke pesantren.

Selain itu ada juga beberapa barang yang akan langsung dirazia pihak pesantren seperti :
- Benda tajam (antara lain : golok, celurit, samurai, badik) akan diambil pengelola dan tidak dikembalikan lagi kepada santri.
- Barang-barang yang bersifat pornografi, beralkohol, rokok dan merusak akhlak (antara lain : kartu remi, domino) akan dimusnahkan.
- Barang-barang yang bersifat membahayakan antara lain : pemanas, rice cooker, solder akan diambil pengelola untuk diserahkan ke Musa’adatul Ummah.
Barang barang yang harus dibawa santri ke pesantren
Bagi anda santri baru pesantren, ada beberapa hal atau perlengkapan yang harus anda bawa ke pesantren dan memang diperbolehkan sesuai dengan peraturan pesantren siswa Al Ma’soem dan diantaranya adalah sebagai berikut :
Perlengkapan Sekolah
Perlengkapan sekolah terdiri dari beberapa barang, dan barang yang harus dibawa terutama bagi santri baru adalah sebagai berikut :
Perlengkapan Umum atau perlengkapan sekolah
- 2 stel baju seragam sekolah (Senin – Kamis)
- 1 stel baju batik untuk hari kamis
- 1 stel baju olahraga
- 1 stel baju seragam Jum’at
- 1 pasang sepatu sekolah wajib warna gelap atau putih
- 1 pasang sepatu olahraga
- 1 tas sekolah
- 2 helai kerudung untuk sekolah untuk santri wajib pake kerudung warna putih
- Perlengkapan Sholat
Khusus santri Santri Putra juga harus membawa :
- 2 baju koko
- 2 atau minimal 1 sarung
- 1 peci
- 1 sajadah
- 1 Al Quran atau mushaf biasanya langsung diberikan pada pendaftaran ketika mendaftar ke pesantren
Khusus Santri Putri juga wajib membawa :
- 2 atau minimal 1 stel mukena
- 1 sajadah
- 1 Al Quran atau mushaf biasanya langsung diberikan pada pendaftaran ketika mendaftar ke pesantren
Perlengkapan sehari-hari di PSAM
- 2 stel baju tidur
- 2 stel baju sehari-hari
- Minimal 2 helai kerudung
- 2 set sprei dan selimut
- Bantal dan sarung bantal
Seperangkat alat mandi
- 2 helai handuk
- 1 pasang sandal
- 1 buah tas barang/koper
- 1 set alat makan
- 1 buah wadah pakaian kotor.
Barang yang tidak perlu dibawa lagi orang tua ke pesantren
Ada juga beberapa barang yang tidak perlu dibawa orang tua ke pondok, seperti kasur dan lemari pakaian. Karena kasur dan lemari pakaian sudah menjadi salah satu fasilitas kamar yang didapatkan santri di pesantren.
Kasur juga orang tua bisa memilih atau request kepada pihak pengelola pesantren jika ingin mendapatkan kasur yang sedikit berbeda. Seperti ada beberapa anak santri yang tidak bisa tidur di kasur yang keras, maka pengelola pesantren akan mengganti kasur dengan yang agak lunak.
Atau ada beberapa santri yang lebih suka kasur yang lebih keras, maka kasur yang sudah agak lunak bisa diganti dengan kasur yang lebih keras.
Selain itu orang tua juga bisa request kamar kepada pihak pendaftaran, jika misalkan ingin satu kamar dengan teman dari satu sekolah dulu atau ada alumni Al Masoem yang ingin satu kamar bisa dengan syarat, tidak bisa melebihi 2 orang alumni dalam satu kamar. Jadi maksimal hanya 2 orang saja.
Kapan santri baru boleh datang ke Pesantren?
Santri tahun ajaran baru sudah boleh datang ke pesantren 1-3 hari sebelum Masa orientasi sekolah atau Al Masoem menyebutnya Konvergensi Perilaku Al Masoem (KPAM) dilaksanakan. Di 1-3 hari sebelum KPAM itu, orang tua sudah dikontak untuk mengisi kamar yang sudah diatur oleh pihak pesantren. Disini orang tua juga akan dikenalkan dengan wali santri setiap santri baru. Jadi ketika masa ini, jangan lupa saling bertukar kontak dari orang tua dan wali santri karena wali santri ini yang akan menjadi pembimbing dan penanggung jawab santri selama 3 tahun di pesantren.