Pendidikan adalah fondasi penting dalam pembentukan masa depan setiap individu. Sekolah adalah tempat di mana siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang akan membentuk jalan mereka ke depan. Di balik prestasi siswa di sekolah, terdapat faktor-faktor yang berpengaruh, salah satunya adalah dukungan keluarga. Dukungan yang diberikan oleh keluarga memiliki dampak yang mendalam terhadap kemampuan siswa untuk berprestasi di sekolah. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci bagaimana dukungan keluarga mempengaruhi prestasi siswa di sekolah.
Dukungan keluarga memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan siswa untuk meraih prestasi di sekolah. Berikut adalah beberapa cara bagaimana dukungan keluarga mempengaruhi prestasi siswa: Dan berikut adalah 10 alasan kenapa dukungan keluarga mampu memberikan stimulus dalam memaksimalkan kemampuan siswa untuk bisa meraih prestasi :
-
Motivasi:
Dukungan dan dorongan yang diberikan oleh orang tua dapat meningkatkan motivasi siswa. Ketika anak merasa didukung dan dihargai oleh keluarganya, mereka cenderung merasa lebih termotivasi untuk belajar dengan baik. Motivasi ini penting bagi siswa apalagi siswa yang sedang beranjak remaja, karena pada fase ini anak sedang rentan dalam masalah motivasi baik itu motivasi hidup dan motivasi dalam belajar.
-
Persepsi Nilai Pendidikan:
Keluarga yang memberikan nilai tinggi pada pendidikan akan membantu siswa melihat pentingnya pendidikan. Ini dapat mendorong siswa untuk menghargai belajar dan berusaha lebih keras dalam pencapaian akademik.
-
Keterlibatan Orang Tua:
Orang tua yang aktif terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka dapat memberikan bantuan dengan tugas-tugas sekolah, memberikan bimbingan, dan mendukung anak-anak dalam pencapaian mereka. Keterlibatan ini dapat membantu siswa merasa lebih percaya diri dan siap untuk belajar. Keterlibatan orang tua juga biasanya harus dimiliki dengan beberapa posisi yaitu porsi sekolah dan porsi orang tua. Porsi sekolah adalah saat anak berada disekolah dan porsi orang tua adalah saat anak berada di lingkungan keluarga. Maka dari itu kerjasama antara sekolah dan orang tua harus terjalin dengan harmonis. Karena inilah kunci utama dari kesuksesan anak dalam akademis mereka.
-
Lingkungan Belajar yang Mendukung:
Keluarga yang menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan tenang di rumah dapat membantu siswa untuk lebih fokus dalam belajar. Ini termasuk memiliki ruang khusus untuk belajar, akses ke buku, dan fasilitas yang mendukung pembelajaran. Lingkungan pendukung ini tidak hanya lingkungan pendukung selama di sekolah tapi juga di rumah, maka penting bagi orang tua untuk bisa memberikan lingkungan belajar yang nyaman sesuai dengan kehendak anak.
-
Kemampuan Berbicara dan Mendengarkan:
Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dan mengekspresikan pertanyaan atau ketidakpahaman mereka. Orang tua yang mendengarkan dan merespons dengan baik dapat membantu mengatasi hambatan dalam pemahaman siswa. Ini yang kadang menjadi problematika orang tua selama ini. karena banyak orang tua yang acuh tak acuh dengan komunikasi terbuka yang akhirnya anak harus belajar dewasa di fase mereka belum saatnya untuk dewasa.
-
Pendorong untuk Meraih Tujuan:
Keluarga yang mendorong siswa untuk menetapkan tujuan pendidikan dan berusaha mencapainya dapat memberikan arah dan motivasi yang kuat untuk meraih prestasi.
-
Model Perilaku Positif:
Orang tua yang menunjukkan minat dalam pembelajaran sepanjang hidup mereka, baik dalam pendidikan formal maupun pembelajaran sepanjang hayat, dapat menjadi model positif bagi anak-anak mereka. Hal ini dapat mendorong siswa untuk terus belajar dan berkembang. Yang perlu diingat adalah pepatah bahwa ibu adalah madrasah pertama bagi anak anaknya tapi bukan hanya ibu yang akan jadi madrasah tapi juga ayah yang siap mendukung secara material bagi kesuksesan putra putrinya.
-
Dukungan Emosional:
Keluarga yang memberikan dukungan emosional dan mengatasi stres yang mungkin dialami siswa dapat membantu menjaga kesejahteraan mental siswa, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi prestasi mereka.
-
Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah:
Orang tua yang aktif dalam kehidupan sekolah anak-anak mereka, seperti menghadiri pertemuan guru, acara sekolah, dan proyek sekolah, dapat memberikan dukungan tambahan kepada siswa dan membantu membangun hubungan yang kuat antara keluarga dan sekolah.
Dukungan keluarga tidak hanya berdampak pada prestasi akademik siswa, tetapi juga pada perkembangan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Ini adalah faktor yang sangat penting dalam membantu siswa mencapai potensi mereka dan meraih prestasi yang tinggi di sekolah.