Almasoem.sch.id,- Pembelajaran Daring dilaksanakan perhari kemarin (20/07) tidak hanya bagi siswa, untuk santri PSAM juga sama. hanya saja perbedaan waktu pembelajaran yang di berikan, jika untuk siswa kami buka kelas dari pukul 08.00 untuk pondok kami laksanakan petang.
Nah pada pembukaan Pesantren Daring (pelajaran.red) ada hal yang menarik yang Dir. PSAM uangkapkan yaitu tentang kelas Tahfidz dan Tahsin. Dimana kami di awal memang berkomitmen untuk memperbaiki siswa yang kurang dan memperbaikinya, begitu juga dengan perkelasan di pesantren siswa Al Ma'soem.
Dalam pembukaan Asep Dedi mengungkit bahwa saja Al Ma'soem khususnya santri dan pengelaola PSAM tidak menjudge setiap santri yang belum bisa mengaji atau mengajinya masih terbata bata. "mohon maaf sebelumnya, bukanya kami ingin mengkelaskan atau memilah memilih siswa atau santri yang kami didik, hanya saja kami sengaja ingin mengetahui kekiurangan santri santri kami, maka dari itu dapat terlihat kelas mana yang pantas untuk santri santri kami.
seperti santri yang belum lancar mengajinya akan kami tempatkan di kelas Tahsin, agar nanti bisa di bantu dan di perbaiki ngaji dan siswa yang memang sudah lancar mengaji dan ingin fokus ke hafalan bisa kami rekomendasikan ke kelas tahfidz, ungkapnya.
kami melakukan hal tersebut semata mata hanya ingin memeprbaiki kekurangan santri kami tidak lebih tutupnya.
Al Ma'soem baik itu PSAM ataupun Sekolah Fullday School memang tidak mewajibkan setiap anak dan santri untuk menutntut apa yang tidak mereka kehendaki, seperti penjuruan eskul bahkan kelas, setiap siswa bebas memilh sesuai dengan minat dan bakat mereka.