Sekolah plus pesantren, sebuah konsep nyata lembaga pendidikan yang mampu memberikan kesinergian antara pelajaran agama dengan pelajaran umum. Menjadi salah satu jenis sekolah yang diunggul unggulkan bagi beberapa orang. Bagaimana tidak? Lembaga pendidikan jenis ini mampu memberikan alumni alumni berkualitas dengan bekal ilmu agama yang bisa menjadi bekal di lingkungan mereka kelak, hanya bisa didapatkan di lembaga pendidikan sekolah plus pesantren atau bahkan sekolah berkonsep pondok pesantren saja. Meskipun tetap saja, akhirnya tergantung dari diri mereka sendiri juga apakah bisa mengaplikasikan semuanya di kehidupannya sehari hari atau tidak.
5 Keunggulan Sekolah Pesantren Dibanding Sekolah Biasa
Sekolah pesantren telah menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia sejak lama. Mereka bukan hanya sekedar tempat pendidikan, tetapi juga pusat pengembangan spiritual dan moral. Dibandingkan dengan sekolah biasa, sekolah pesantren menawarkan sejumlah keunggulan yang unik dan bernilai tambah bagi perkembangan siswa. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang lima keunggulan sekolah pesantren dibandingkan dengan sekolah biasa. Dan manfaat yang akan didapatkan para lulusannya kelak.
- Pendidikan Agama yang Mendalam:
Salah satu keunggulan utama sekolah pesantren adalah fokusnya yang kuat pada pendidikan agama. Siswa tidak hanya belajar mata pelajaran umum seperti matematika dan ilmu pengetahuan, tetapi juga mendapatkan pendidikan agama yang mendalam, termasuk mempelajari Al Quran, hadis, dan ilmu agama Islam lainnya. Hal ini membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai agama dan mengembangkan keimanan yang kokoh.
Pendidikan agama bisa menjadi bekal mereka di masa depan, kebiasaan sholat 5 waktu di pondok pesantren bisa membuat mereka akan terbiasa dan akan merasa lalai ketika mereka tidak melaksanakan shalat, hadits dan ilmu agama islam bermanfaat bagi mereka yang ingin menjadi tenaga pengajar seperti guru dan dosen apalagi tenaga pengajar pendidikan agama islam. Hal ini sangat bermanfaat jika kita memang membutuhkannya, bagi mereka yang masuk ke sekolah berpesantren secara terpaksa, hal yang dipaksa di awal akan menjadi kebiasaan bagi mereka. Seperti air yang mengikis batu, sedikit demi sedikit dia akan merasakan batu yang keras. Insya Allah jika memang Allah SWT memberikan hidayah apapun yang keras pasti akan melunak dengan ilmu agama yang benar dan tepat.
- Pengembangan Karakter dan Moral :
Sekolah pesantren juga menempatkan penekanan yang besar pada pengembangan karakter dan moral siswa. Melalui pembinaan spiritual dan pengawasan ketat dari para pendidik, siswa diajarkan untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, dan peduli terhadap sesama. Mereka juga diajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kesabaran, dan kerja keras, yang membentuk pondasi yang kuat untuk masa depan mereka.
Pengembangan karakter di pondok pesantren juga berbeda beda tergantung dari pondok pesantren yang akan anda tuju. Pesantren Al Masoem contohnya, kami memberikan pendidikan karakter dengan beberapa cara seperti memberikan contoh yang baik, memberikan sanksi dan reward atau reward and punishment kepada para peserta didik dan yang paling penting adalah tidak ada hukuman fisik di Al Masoem. Tapi sanksi tegas kepada mereka yang melakukan tindakan tindakan kriminal seperti pembullyan dan perkelahian mereka akan langsung dikembalikan kepada orang tuanya.
- Pembelajaran Holistik:
Selain pendidikan agama, sekolah pesantren juga menawarkan pembelajaran holistik yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan akademik, keterampilan sosial, dan pengembangan kepribadian. Dengan pendekatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri secara menyeluruh, tidak hanya secara intelektual tetapi juga secara emosional dan spiritual.
Pembelajaran holistik ini tidak hanya mencangkup pendidikan sosial dan pendidikan umum tapi juga pendidikan agama yang terkandung di sekolah pesantren, sehingga keberadaan kedua pelajaran yang disatukan dalam satu lembaga pendidikan yang berdiri sendiri ini dapat membuat siswa atau para peserta didik bisa menjadi peserta didik yang multi talenta tapi tetap dengan fokus utama yang sama yaitu mereka harus memiliki adab yang mulia.
- Penghormatan Terhadap Budaya Lokal :
Sekolah pesantren seringkali mempertahankan budaya lokal dan tradisi Islam yang kaya, seperti penggunaan bahasa Arab dalam pengajaran dan praktik-praktik keagamaan yang khas. Hal ini membantu siswa memahami dan menghargai warisan budaya mereka sendiri, serta memperkuat identitas mereka sebagai bagian dari komunitas yang lebih besar.
Selain bahasa Arab ada juga bahasa lain yang biasanya diajarkan di pondok pesantren seperti bahasa Inggris dan bahkan beberapa pesantren modern mengajarkan bahasa asing lainnya seperti Tiongkok dan bahasa Jepang.
- Lingkungan Belajar yang Aman dan Mendukung:
Sekolah pesantren sering kali menawarkan lingkungan belajar yang aman, terkendali, dan mendukung. Dengan tinggal di asrama atau pondok pesantren, siswa memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan kolaboratif dan membangun hubungan yang erat dengan sesama siswa dan guru. Ini menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan pertumbuhan pribadi.
Meskipun sekolah pesantren memiliki sejumlah keunggulan yang jelas, penting untuk diingat bahwa setiap jenis sekolah memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Bagi siswa yang mencari pengalaman pendidikan yang kaya akan nilai-nilai agama dan moral, serta pembelajaran holistik, sekolah pesantren dapat menjadi pilihan yang sangat bermanfaat. Namun, pada akhirnya, keputusan tentang jenis sekolah yang tepat harus didasarkan pada kebutuhan dan preferensi individu siswa serta keluarga mereka.