Jatinangor – Setelah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2018 babak penyisihan pertama, SD Al Ma’soem Bandung kembali menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Olimpiade Sains Kuark 2018 babak Semi Final yang dilangsungkan pada Sabtu, 28 April 2018 lalu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 201 orang peserta didik sekolah dasar dari 9 sekolah yang mengikuti babak penyisihan pertama. Tercatat sembilan sekolah dasar yang mengikuti semi final Olimpiade Sains Kuark 2018 berasal dari sekolah-sekolah di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Sumedang dan Garut.
Ketua penyelenggara Olimpiade Sains Kuark 2018 dan Kepala Sekolah SD Al Ma’soem, Ahmad Zeni, S.S., M.M., menyampaikan bahwa mayoritas peserta yang lolos untuk ikut dalam babak semi final merupakan siswa dari SD Al Kautsar Cimahi dengan jumlah peserta sebanyak 61 peserta didik. Sembilan sekolah dasar yang ikut dalam babak semifinal OSK 2018 adalah; SD Al Ma’soem Bandung, SD Krida Nusantara, SDIT Alam Insan Cemerlang, SDIT Insan Sejahtera, SD Al Biruni, SDIT Al Kautsar, SD Nasional Tegal Kalong, SD Insan Teladan dan SD GIS Prima Insani Garut.
“SD Al Ma’soem sudah dipercaya oleh pihak dari Olimpiade Sains Kuark Centre (OSKC) menjadi tuan rumah penyelenggara OSK sejak beberapa tahun belakangan ini, dan alhamdulillah sejauh ini siswa/siswi SD Al Ma’soem selalu dapat berkompetisi hingga tingkat nasional.
“Salah satu tujuan utama diadakannya kegiatan OSK adalah untuk memotivasi minat siswa pada bidang sains sejak usia dini. Dengan terus mendekatkan dunia sains kepada anak-anak di usia dini, dapat meningkatkan minat mereka terhadap teknologi dan hal tersebut sangat sesuai dengan program yang kami miliki di SD Al Ma’soem,” terang Ahmad.
Penyelenggaraan babak semifinal OSK 2018 pada tanggal 8 April 2018 ini dilaksanakan serentak di lokasi-lokasi yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Untuk setiap siswa sekolah dasar yang lolos pada babak semifinal akan maju ke final yang akan diselenggarakan pada 7 Juni mendatang.