Sebanyak 16 santri kelas X, XI dan XII SMA – PSAM Al Ma’soem berhasil lulus tes menghafal Al Qur’an gelombang ke-2 di tahun 2018 ini. Di sela-sela kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi SMA Al Ma’soem pada Senin (12/3) kemarin, Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung dihadapan seluruh sivitas yayasan memberikan piagam penghargaan kepada para peserta didik yang telah berhasil lulus tes tahfidz gelombang ke-2 di tahun 2018 ini.
Dalam sambutannya ketua yayasan Dr. Ir. Ceppy Nasahi Ma’soem, M.S., mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian yang diraih oleh para santri. “Ini merupakan pencapaian yang sangat baik, dengan ini terbukti program-program tahfidz yang sudah diberlakukan di yayasan sudah berjalan dengan baik. Semoga dengan ini semakin memotivasi peserta didik lainnya untuk menambah jumlah hafalannya.
“Insya Allah sebelum tamat dari Al Ma’soem para peserta didik sudah memiliki banyak hafalan Al Qur’an. Karena ananda semua adalah calon pemimpin masa depan, maka dari itu harus kuat pondasinya dan mampu menghafal Al Qur’an, mengamalkannya serta mendakwahkannya. Karena generasi yang mengenal Al Qur’an akan membawa agama, bangsa dan negara ini menjadi kuat,” ungkap beliau.
Senada dengan ketua yayasan, Kepala SMA Al Ma'soem, Ir. Deni Purwa M. Pd., menambahkan "Pada waktu yang telah ditentukan, setiap siswa wajib menyetor hafalan mereka kepada guru atau koordinator di setiap lokal. Program wajib menghafal Al-Quran ini, dimulai sejak tahun 2016, atau di awal tahun ajaran baru 2016/2017.
”Sasaran utama kami adalah membekali siswa dan siswi dengan budi pekerti, dan akhlak yang mulia. Agar, disaat mereka melanjutkan kehidupan di luar sana mampu menjadi tauladan bagi orang lain. Selain itu, hafalan juga sebagai tameng bagi generasi dari pergaulan bebas, atau pergaulan tidak yang tidak baik,” tuturnya.